ANRI Resmi Serahkan Software Aplikasi SIKD Ke Pemkab Bengkalis

Kamis, 17 Oktober 2019 18:19

BENGKALIS - Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) secara resmi menyerahkan Aplikasi Berbasis Sistem Informasi Kearsipan Dinamis (SIKD) kepada Pemerintah Kabupaten Bengkalis.

Berita acara penandatanganan serta penyerahan software aplikasi tersebut diserahkan langsung Direktur Kearsipan Daerah II, Wawan, S.IP.M.AP kepada Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dipersip) Kabupaten Bengkalis, Dr. H. Suwarto, S.Pd.M.Pd yang didampingi Arsiparis Madya Provinsi Riau Ramli Arsyad, SE. ME dan Kepala Bidang Kearsipan Dipersip Kabupaten Bengkalis, Anuar, S.Pd di Pendopo Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dipersip) Kabupaten Bengkalis, Kamis (17/10/2019).

Kegiatan ini dihadiri Direktur Kearsipan Daerah II, Wawan, S.IP.M.AP, Arsiparis Muda, Hafid Furqon, SS, Arsiparis Madya Provinsi Riau, Ramli Arsyad, SE. ME, Kepala Bidang Kearsipan Dipersip Bengkalis, Anuar, S.Pd, peserta dari pengelola arsip seluruh OPD di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis, seluruh Kepala Bidang dan staf-staf Dipersip Kabupaten Bengkalis serta unsur-unsur terkait lainnya.

Arsip daerah merupakan dokumen milik daerah yang sangat penting dan adanya Software Aplikasi SIKD ini akan menampung seluruh data yang bersifat dinamis mengenai aktivitas pemerintahan.

Kepala Dipersip Kabupaten Bengkalis, Dr. H. Suwarto sangat mengapresiasi dan menyambut baik penyerahan bantuan software aplikasi SIKD ini sehingga dapat membantu Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis untuk lebih baik lagi dalam pengelolaan arsip.

"Kearsipan saat ini pelaporannya tidak secara manual lagi akan tetapi berbasis elektronik arsip atau e-Arsip. Kita akan bekerjasama dengan Diskominfo untuk menghubungkan ke OPD-OPD terkait agar penataan arsip dinamis kita terkelola dengan baik. Mudah-mudahan dengan nuansa yang baru ini, arsip arsip kita lebih berdaya guna dan bermanfaat untuk kita semua," pungkas Dr. H. Suwarto.

Dr. H. Suwarto menambahkan, bahwa arsip merupakan aset dalam bentuk dokumen yang sangat penting. Oleh karena itu, dengan adanya Aplikasi SIKD ini akan menampung seluruh data yang bersifat dinamis mengenai aktivitas pemerintahan mulai dari desa hingga pemerintah kabupaten sehingga arsip berfungsi sangat penting sebagai alat penyimpanan warkat, alat bantuan perpustakaan, penyimpanan warkat-warkat terhadap keputusan yang telah diambil.

"Oleh karena itu, Keasipan berarti menyimpan secara tetap dan teratur warkat-warkat penting mengenai kemajuan suatu organisasi," jelasnya.

Untuk aplikasi sistem informasi arsip dinamis (SIKD), tambah Dr, H, Suwarto lagi. Merupakan Sistem Pengolahan Arsip berbasis Teknologi Informasi yang berbasis web sehingga bisa diakses oleh publik.

"Aplikasi SIKD ini adalah suatu aplikasi yang dirancang untuk menangani pengelolaan arsip dinamis di lingkungan Instansi untuk mendukung pelaksanaan e-governance yaitu Pemerintahan Kabupaten Bengkalis yang berbasis elektronik," katanya,

Dr. H Suwarto berharap penggunaan aplikasi bantuan ANRI ini akan mempermudah pengelolaan arsip yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Bengkalis.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Kearsipan Daerah II, Wawan, S.IP.M.AP, Arsiparis Muda, Hafid Furqon, SS, dan Arsiparis Madya Provinsi Riau, Ramli Arsyad memberikan materi sosialisasi Pembentukan Peraturan Bupati tentang Kearsipan dan Pengelolaan Arsip Dinamis Tahun 2019 kepada pengelola arsip dari masing-masing OPD. Diharapkan dengan adanya sosialisasi ini, pengelola-pengelola kearsipan dapat meningkatkan ilmu pengetahuan dan wawasan dibidang kearsipan sehingga pelaksanaan penataan arsip menjadi lebih baik. [red/adv]