Bupati Himpun Aspirasi Warga Rangsang Barat

Rabu, 03 Desember 2014 16:36
Didampingi Kadis dan Badan Catat Keinginan Warga
BAGIKAN:
MERANTI - Dalam rangka percepatan pembangunan Kabupaten Kepulauan Meranti hingga ke pelosok dan mempererat silahturahmi dengan masyarakat khsusnya warga Kecamatan Rangsang Barat, Bupati Drs. Irwan Nasir, Msi menggelar acara temu tokoh sekaligus menghimpun aspirasi masyarakat, acara yang dikemas dengan peresmian kantor dan pelantikan pengurus Unit Pengumpul Zakat (UPZ), dipusatkan di kantor UPZ Jalan Pelabuhan Desa Lemang, Rabu (3/12/2014).

Hadir dalam kesempatan itu anggota DPRD Meranti Fraksi PPP Edi Masyudi, Kepala Dinas PU Ardani, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Askandar, Kepala Dinas Kesehatan Irwan Suhandi, para Staf Ahli, Kadis Kehutanan dan Perkebunan Murod, Kadis Pertanian dan Peternakan Julian Norwis, Kadisdukcapik Junizar, Kadis Perindag M. Fauzy, Sekretaris Bappeda Sekretaris Bappeda Laude, Kabag Kesra Rosdenil, Perwakilan Bank BRI, Kades, tokoh masyarakat dan ratusan warga yang memadati lokasi acara.

Kegiatan diawali dengan Peresmian kantor dan pelantikan pengurus Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kecamatan Rangsang Barat oleh Bupati Kepulauan Meranti, Drs. Irwan Nasir, Msi. Peresmian kantor UPZ Rangsang Barat ini seperti dijelaskan Sekretaris Baznas Kabupaten Meranti, M. Kosim MA, menindak lanjuti intruksi dari Bupati dalam rangka mengaktifkan UPZ ditiap Kecamatan. "Agar setiap potensi zakat dapat berkembang di Kabupaten Meranti,"ujar M. Kosim.

Bupati Kepulauan Meranti Drs. Irwan Nasir dalam sambutannya berharap pengelola UPZ dapat bekerja maksimal, dan Pemda sangat mendukung penuh. "Kita telah memberikan bantuan ambulan laut yang pengelolaanya diserahkan kepada badan amil zakat termasuk biaya operasionalnya yang mencapai 1.2 Miliar, " jelas Bupati sambil berharap badan amil zakat dapat membantu masyarakat sesuai tugas yang diamanatkan.

Keberadaan badan amil zakat seperti diakui Camat Rangsang Barat, Said Jamhur sangat dirasakan masyarakat dimana telah memberikan bantuan modal kepada pengusaha Mikro/kecil kepada 140 warga. Dan ambulan laut untuk keluarga kurang mampu saat mengalami sakit.

Dengan diresmikanya kantor dan dilantiknya pengurus UPZ Rangsang Barat, kegiatan pengumpulan zakat Mal dan Profesi khususnya bagi PNS sudah dapat berjalan. "Setelah terkumpul zakat ini akan disalurkan lagi kepada masyarakat yang berhak," jelas M. Kosim lagi.

Sementara dalam silahturahmi dalam rangka mencibtakan sinergitas antara Pemerintah dan masyarakat dalam membangun negeri, khususnya Kecamatan Rangsang Barat. Pemda Kabupaten Meranti dalam hal ini SKPD terkait telah menghimpun berbagai aspirasi dan kelihan warga untuk segera diruntaskan. Adapun yang menjadi usulan diantaranya banguan rumah ibadah surau dan mushola, infrastruktur jalan, bantuan hewan ternak, fasilitas pendidikan terutama meja dan kursi, hingga pengembangan potensi perkebunan kopi.

Kepala Dinas PU Kabupaten Meranti, menjelaskan ditahun 2015 mendatang akan melaksanakan 9 program pembangunan seperti jalan Pelabuhan Peranggas sepanjang 2.5 KM yang dianggarkan dalam APBD Meranti sebesar 5 M, pembangunan jembatan Bokor yang semoat terhenti, Rehab jakan Tangsang Batat, Pembangunan Drainase, Pembangunan sarana dan orasarana ibadah serta turap. Semua program tersebut diharapkan dapat menjawab kerisauan warga yang mengaku banyak jalan dan kondisi pelabuhan yang rusak parah.

Untuk merealisasikan pembangunan tersebut dibutuhkan anggaran APBD dimana seperti dikatakan anggota DPRD Meranti Edi Masyudi, Kabupaten Meranti berkat kerja keras dan kerjasama Pemda dan DPRD termasuk daerah yang paling cepat dilakukan pengesahan. Sehingga mendapat reward 25 M dari Kementerian Keuangan RI.

Dan yang menarik program peningkatan potensi Kopi oleh dinas Perkebunan, seperti dijelaskan Kadis Perkebunan, Murot. Kopi Meranti sangat menjanjikan karena telah menjadi komoditi penting di negara tetangga Malaysia. "Hasil kajian Kopi yang berada didaratan rendah memiliki citarasa yang sempurna,"ucapnya Murot, dimana harganyapun mampu memcapai 45 ribu rupiah perkilo. Kedepan Kopi Meranti akan dibuat sertifikasi IG (Identifikasi Geologis) dalam rangka menarik para investor.

Ditegaskan Bupati, Pemda Meranti komit membangun hingga kepelosok desa dengan dianggarkanya dana sebesar 1.5 M perdesa. "Dari APBD ada 1.5 Miliar dan APBN 1.5 Miliar belum lagi bantuan dari Pemerintah Provinsi sebesar 500 juta, kurang kebih tiap desa di Meranti mendapat jatah dana sebesar 3.5 Miliar,"ucap Bupati mengakhiri disambut dengan tepuk tangan warga. (rls/adv)
BAGIKAN:
KOMENTAR