• Home
  • Advertorial
  • Inilah Perbedaan Kekuatan Militer Indonesia dan Malaysia, Bagai Bumi dan Langit!

TAHUKAH ANDA

Inilah Perbedaan Kekuatan Militer Indonesia dan Malaysia, Bagai Bumi dan Langit!

Sabtu, 11 Februari 2017 22:48
BAGIKAN:
boombastis
Perbedaan Kekuatan Militer Indonesia dan Malaysia

PEKANBARU - Setahun belakangan bisa dibilang adalah masa yang cukup buruk bagi kemiliteran Indonesia. Alasannya tak lain karena kemarin peringkat kita turun lumayan drastis. Dari ranking 12, Indonesia turun menjadi 14. Meskipun hanya selisih dua peringkat, tapi hal tersebut berarti sangat besar lho. Bisa diartikan sebagai turunnya kualitas dari militer kita.

Tapi, meskipun kini kita peringkat 14, tapi Indonesia masihlah tangguh. Di Asia tenggara, kitalah yang paling jemawa. Yang paling mendekati Indonesia hanya Vietnam, itu pun mereka selisih 4 peringkat dengan kita. Nah, jika Indonesia berada di peringkat 14 dunia, apa kabar dengan saudara serumpun kita Malaysia? Maaf-maaf nih, tapi mereka sama sekali bukan tandingan Indonesia. Ya, Malaysia sekarang ini cukup jauh kalau dibandingkan kita dengan berada di posisi 34 dunia.

Rasanya tak berlebihan ya menyebut perbedaan Indonesia Malaysia seperti bumi dan langit. Selisih peringkatnya hampir 20 lho. Ini jelas jadi Indikasi nyata kalau kita jauh lebih kuat dari pada negara berlambang macan itu.

1. Indonesia Menang Telak Soal Jumlah Tentara

Hal pertama yang harus kita singgung kalau membicarakan perbandingan militer dua negara adalah tentaranya. Lalu, bagaimana kah Indonesia dan Malaysia dalam hal ini? Jelas, kitalah yang lebih unggul. Berdasarkan data yang disusun Global Fire Power, Indonesia memiliki sebanyak 476 ribu tentara aktif sedangkan Malaysia hanya punya 110 ribu saja.

Indonesia unggul jumlah tentara [Image Source]
Indonesia unggul jumlah tentara [Image Source]

Tak hanya lebih banyak, tentara kita juga menang kualitas. Kita jangan lupa kalau di republik ini ada begitu banyak satuan elit yang levelnya sudah mendunia. Denjaka, Satbravo, Kopassus, adalah sedikit dari pasukan elit yang kita miliki. Malaysia tentu punya juga pasukan elit, tapi kualitasnya masih belum sebanding dengan kita. Satu lagi, tentara Indonesia itu langganan juara kompetisi AARMS, Malaysia sendiri mati kutu di kompetisi itu.

2. Alutsista Darat Indonesia Jauh Lebih Gahar

Tak hanya menang soal kualitas dan kuantitas tentara, di ranah alutista darat kita pun unggul telak melawan Malaysia. Jumlah tank misalnya, Indonesia mengoleksi sekitar 468 tank, sedangkan Malaysia hanya 74 buah saja. Tak hanya itu, Indonesia juga unggul soal jumlah kendaraan peluncur roket dengan total mencapai 86 buah, sedangkan Malaysia hanya 54 buah.

Alutsista darat Indonesia lebih oke [Image Source]
Alutsista darat Indonesia lebih oke [Image Source]

Sebenarnya Malaysia unggul sih di ranah kendaraan taktis perang dengan jumlah 1.318, tapi bagi Indonesia hal tersebut sama sekali bukan masalah. Meskipun kita hanya punya sebanyak 1.089 mobil taktis, tapi bisa kok sewaktu-waktu kalau mau menambah koleksi. Kita punya Pindad yang bisa memproduksi Anoa-Anoa super berkualitas hanya dalam waktu yang sangat sebentar.***

BAGIKAN:

BACA JUGA

  • Dampingi Komandan Korem 031/WB, Bustami HY Ikut Salurkan Bantuan Sembako

    BENGKALIS - Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Bengkalis, Bustami HY, mendampingi Dandim 0303/Bengkalis Letkol Inf Lizardo Gumay dan Kapolres AKBP Hendra

  • Sambut Hari Bayangkara ke 74, Polsek Bengkalis Bersihkan Tempat Ibadah

    BENGKALIS - Menyambut Hari HUT Bayangkar ke 74 yang jatuh pada tanggal 1 Juli 2020, Kepolisian Sektor Bengkalis, Polres Bengkalis megisi kegiatan dengan meng

  • Tim Gugus Covid 19 Terus Sosialisai Protap Kesehatan

    BENGKALIS - Personel Koramil 01/Bengkalis, bersama anggota Polsek Bengkalis melaksanakan giat aturan tentang penerapan pendisiplinan protokol kesehatan kepad

  • Personel Koramil 01/Bengkalis Sosialisasi Protap Kesehatan Kepada Warga dan Pedagang di Taman Andam Dewi dan Capcin

    BENGKALIS - Patroli bersama dan himbauan kepada masyarakat tentang aturan penerapan pendisiplinan protokol kesehatan kepada masyarakat terus dilakukan jajara

  • KOMENTAR