Penanganan Kabut Asap Lambat

Aliansi Mahasiswa Datangi Kantor DPRD Dumai

Jumat, 28 Februari 2014 16:51
BAGIKAN:
Kabut Asap Kota Dumai
DUMAI, POG - Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Tanggap Darurat mendatangi kantor DPRD Kota Dumai Jalan Tuanku Tambusai, Jum'at (28/2/14). Kedatangan mereka ke kantor Wakil Rakyat tersebut menyusul lambatnya Pemerintah Kota Dumai mengatasi bencana Kabut Asap yang terjadi belakangan ini.

"Kami dari Aliansi Mahasiswa Tanggap Darurat yang terdiri dari GMKI, HMI dan HMD merasa gerah melihat asap yang sepertinya menjadi iklim musiman yang terjadi saat ini. Selain itu kami juga meminta agar Pemko Dumai segera bertindak untuk mengatasi hal ini mengingat telah banyak warga Kota Dumai yang saat ini menjadi korbannya," kata perwakilan Mahasiswa, Syukrizal.

Dalam pernyataan sikap di depan sejumlah Anggota Komisi II DPRD Kota Dumai, Aliansi Mahasiswa Tanggap Darurat Asap juga meminta Walikota Dumai untuk segera mengambil kebijakan dan mendesak agar setiap Perusahaan yang ada dikota Dumai terlibat langsung mengatasi permasalahan kabut asap dikota Dumai.

"Kita juga meminta agar Pemko Dumai melibatkan perusahaan - perusahaan yang ada untuk terlibat langsung dalam mengatasi permasalahan kabut asap yang terjadi belakangan ini," ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Dumai, Noviar Indraputra, menjelaskan bahwa pihaknya bersama instansi terkait telah bekerja secara maksimal dengan berbagai upaya mengatasi persoalan kabut asap dikota Dumai. Namun demikian, Pihaknya mengakui bahwa Pemko Dumai kurang merespon atas kondisi yang terjadi saat ini.

"Kita sudah bekerja secara maksimal sejak awal Februari lalu untuk mengatasi kondisi kabut asap yang terjadi dikota Dumai, Namun akibat keterbatasan alat dan minimnya sumber air juga menjadi kendala dilapangan. tidak dipungkiri jika Pemko Dumai kurang respon dengan kondisi yang terjadi saat ini," katanya.

Sementara itu, Perwakilan Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Distanbunhut) Kota Dumai yang di hadiri Hadiyono menjelaskan bahwa pihaknya sejak awal februari lalu terus melakukan pemadaman api disejumlah tempat yang dikota Dumai.

"Sejak awal Februari hingga tanggal 26 kita masih melakukan pemadaman api. Namun sejak 27 februari kita telah menghentikannya karena tidak ada anggaran lagi," katanya.

Lebih jauh ia mengatakan bahwa Dinas Kehutanan telah menghentikan pemadaman api lantaran tidak memiliki biaya lagi. "Untuk kebutuhan biaya operasional dilapangan seperti belum BBM dan biaya makan personil terpaksa kami mencari pinjaman kepada orang lain akibat kas kosong," tutupnya. (Pog/zie)
BAGIKAN:

BACA JUGA

  • Musim Penghujan Rentan Diare, Begini Penjelasannya

    BENGKALIS – Disamping penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yang sering diderita oleh ribuan masyarakat Bengalis, pada saat kabut asap melanda Negeri Junjungan, Diar
  • P2TP2A Harap Pelaku Pembuangan Bayi di Kuala Alam Secepatnya Ditangkap

    BENGKALIS -Pusat Pelayan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Bengkalis berharap pihak Kepolisian mengusut tuntas dan menangkap pelaku pembuang bayi yang dite
  • PIK-R Nuansa SMANSA Solusi Masalah Para Remaja

    BENGKALIS -Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) yang bermukim di SMAN 1 Bengkalis siap menjadi sahabat sejati sekaligus memberikan solusi berbagai macam masalah bagi remaja
  • PKMJ Bengkalis Salurkan Bantuan Atap Seng Di Siak Kecil

    BENGKALIS- Paguyuban Keluarga Masyarakat Jawa (PKMJ) Kabupaten Bengkalis menyalurkan bantuan 180 keping atap seng yang diperuntukkan untuk Sanggar Seni Paguyuban Jawa dan Mushalla
  • KOMENTAR