BENGKALIS (POG) - Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Bengkalis tahun 2014 saat ini sudah memasuki tahap pembahasan bersama antara Badan Anggaran (Banggar) DPRD dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemkab Bengkalis.
Direncanakan minggu depan penandatanganan Kebijakan Umum Anggaran-Platfon Pengajuan Anggaran Sementara (KUA-PPAS) sudah dilakukan.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bengkalis melalui Sekretaris Bappeda, Imam Hakim mengungkapkan bahwa pembahasan RAPBD tahun 2014 masih terus berlangsung di DPRD Bengkalis. Pembahasan sudah memasuki persiapan KUA-PPAS yang dibahas oleh Banggar DPRD bersama TAPD Pemkab Bengkalis.
"Sekarang masih terus berlangsung pembahasan KUA-PPAS sebelum dilakukan penandatanganan nota kesepakatan RAPBD 2014 melalui Memorandaum of Understanding (MoU) antara kepala daerah dengan ketua DPRD. Pembahasan sudah memasuki tingkat Banggar dengan TAPD,”jelas Imam Hakim, Kamis (6/2).
Menurut mantan Kabag Kesra Setdakab ini, pembahasan RAPBD ditingkat Banggar dengan TAPD sebagai tindaklanjut telah selesainya pembahasan RAPBD antara SKPD di pemkab Bengkalis bersama dengan komisi-komisi di DPRD Bengkalis.
Barulah setelah selesai pembahasan Banggar bersama TAPD akan dilanjutkan dengan MoU KUA-PPAS sebelum memasuki pembahasan akhir/finalisasi.
Disinggung besaran RAPBD tahun 2014 ini, Imam menyebutkan bahwa dari data yang sudah diserahkan ke dewan mencapai kisaran angka Rp 3,9 trilyun.
Angka itu didapat dari penerimaan sektor dana bagi hasil/peerimbangan keuangan pusat dan daerah sektor migas dan pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp 3,3 trilyun. Sisanya sekitar Rp 600 milyar berasal dari sisa lebih perhitungan anggaran (silpa) pada tahun 2013.
"Data yang kita dapatkan pada tahun 2013 tercatat silpa dari berbagai sektor serta SKPD mencapai Rp 600 milyar. Angka Rp 3,9 trilyun untuk RAPBD tersebut bisa saja bertambah atau berkurang,”tukas Imam menjelaskan.
Sementara itu Ketua Komisi IV DPRD Bengkalis, Sofyan juga menegaskan tidak benar bahwa RAPBD 2014 terancam tidak ketuk palu. Menurutnya, anggota dewan terus bekerja membahas RAPBPD, dimana hanya tinggal beberapa tahapan lagi akan disahkan, yang terlebih dahulu dilakukan penandatangan KUA-PPAS.
"Untuk pembahasan di tingkat komisi bersama SKPD sudah selesai. Tinggal lagi tahapan penandatanganan KUA-PPAS, dimana sekarang Banggar DPRD tengah melakukan bersama dengan TAPD Pemkab Bengkalis,” ujar Sofyan dari Fraksi PDI Perjuangan itu. (pog/zul)