BENGKALIS - Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Bengkalis, H Zamzami SH, mengingatkan Pemerintah Daerah untuk tidak melaksanakan lagi kegiatan kegiatan yang sudah direvisi. Mengingat APBD 2016 mengalami devisit cukup besar.
Dikatakan, ada beberapa pekerjaan atau kegiatan yan sudah dilakukan revisi untuk tidak dilaksanakan. Semua pihak harus menaati itu, jika tidak ingin timbul persoalan di kemudian hari.
"Sehubungan dengan terjadinya devisit anggaran yang kita alami, agar Pemerintah Daerah menugaskan para kepala SKPD untuk menyeleksi kegiatan yang akan dilaksanakan dan mengkoordinasikan dengan pimpinan daerah. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya gagal bayar nantinya," ujar Zamzami, Minggu 30/10)
Diakui, akibat devisit anggaran telah dilakukan rasionalisasi di masing-masing SKPD. besaran reasionalisasi itu mencapai 20 persen.
"Mau tak mau reasionalisasi harus dilakukam karena anggaran kita devisit. Kita harus berkomitmen dengan rasionalisasi itu, kegatan mana yang tidak dilaksanakan dan mana yang dilaksanakan," tambahnya.
Ditanya berapa besar devisit APBD Bengkalis tahun anggaran 2016 ini, kata Zamzami dalam kisaran Rp 1,3 Triliun.
"Lumayan besar, makanya banyak kegiatan yang tidak bisa dilaksanakan,"sebutnya.
Terpisah, sejumlah elemen menyayangkan kebijakan rasionalisasi yang dilakukan pemerintah daerah, mengingat sebagian proyek-proye besar yang dinilai belum mendesak tidak dilakukan rasionalisasi.
"Rasionalisasi itu kegiatan di kampung kamung, tengok yang ditengah kota, jalan masih mulus-pun dilapisi lagi, parit parit ditutup, mulai dari yang kecil sampai paling besar. Padahal belum mendesak, masih jauh mendesak jalan jalan yang ada di kampung," gerutu Arifin warga Bantan.(Gus)