Kades di Bengkalis Diminta Manfaatkan Peran Pendamping

Senin, 04 September 2017 06:07
BAGIKAN:
Irmi Syakip Arsalan
BENGKALIS -Kepala Desa di Bengkalis diminta memanfaatkan peran Pendamping Desa guna memaksimalkan pemanfaatan Usaha Ekonomi Desa-Simpang Pinjam (UED-SP) serta Badan Usaha Milik Desa (Bum-Desa) untuk peningkatan perekonomian rakyat.

Kades dan Pendamping Desa harus saling berdiskusi agar program peningkatan ekonomi berjalan baik.

"Kita mengingatkan pentingnya pemanfaatan UED-SP digerakan secara maksimal untuk peningkatan perekonomian masyarakat. Kepala Desa harus cepat dan kompak mendiskusikan peruntukan UED-SP kepada para Pendamping. Agar perjalanan program peningkatan ekonomi bisa berjalan baik,"ungkap Irmi Syakip Arsalan Anggota Komisi IV DPRD Bengkalis, belum lama ini.

Dikatakan Ikip, begitu sapaan akrab Ketua KNPI Kabupaten Bengkalis ini, Pemkab Bengkalis setiap tahunnya menggelontorkan dana ke UED-SP tentunya dengan tujuan untuk peningkatan ekonomi.

"Meskinya ini harus dimanfaatkan maksimal. Begitu juga Bum-Desa. Desa dan badan ekonomi ini harus berinovasi memikirkan program peningkatan ekonomi,"imbuh Ikip. (pen)
BAGIKAN:

BACA JUGA

  • Dalam Sepekan Targetkan 10.860 Dosis Penerima

    BENGKALIS - Selama sepekan ini, Dinas Kesehatan (Diskes) secara serentak melaksanaan vaksinasi baik di titik yang ditentukan maupun di fasilitas pelayanan ke

  • 49 Pasien Covid di Kabupaten Bengkalis Dinyatakan Sembuh

    BENGKALIS - Hari ini terkonfirmasi 15 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bengkalis, Minggu 20 Juni 2021, 1 orang meninggal dunia dan 49 lainnya dinyatakan s

  • Satgas Covid-19 Bengkalis Jaring 30.847 Warga Pelanggar Prokes

    BENGKALIS - Tim Satuan Tugas (Satgas) Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 Kabupaten Bengkalis memberikan teguran kepada 30.847 warga Kabu

  • Reses Wakil DPRD Bengkalis, Syahrial Fokus Kesehatan dan Lapangan Kerja

    BENGKALIS- Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis, Syahrial berkunjung ke delapan titik daerah pemilihnya dalam rangka menjemput aspirasi masyarakat di Pulau R

  • KOMENTAR