Komisi II DPRD Bengkalis Gelar Hearing Bersama Dinas PU dan Dishubkominfo

Rabu, 11 Februari 2015 13:08
Syahrial: Pesisimis Progres MY di Rupat
BAGIKAN:
Hearing Komisi II DPRD Bengkalis dengan Dinas PU dan Dishubkominfo di gedung DPRD bengkalis jalan antara
BENGKALIS – Komisi II DPRD Kabupaten Bengkalis menggelar hearing dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi terkait masalah progres pekerjaan yang mendapat penambahan waktu 50 hari dan proges pekerjaan multi years, pada hari Selasa (10/2/15), sekitar pukul 9.30- 16.00 kemarin di gedung DPRD Bengkalis jalan antara, bengkalis.

Rapat dipimpin langsung Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bengkalis, Ir. Syahrial didampingi wakil ketua H. Mawardi, anggota Sopian, Zamzami Harun, Nur Azmi, Misran, Fakhrul Nizam, Safrana. Turut hadir dalam hearing tersebut Kadis PU M. Nasir , kadishub Jafar Arif, Kabid dan staf , pihak rekanan pemda.

Saat dihubungi melalui telepon selular, Selasa (10/2/15) sore kemarin, Ketua Komisi II Ir. Syahrial menyampaikan hasil hearing tersebut lebih mengedepankan pada fungsi  pengawasan baik  aturan, progres pekerjaan dan mutu pekerjaan yang telah ditentukan.

"Dalam hearing dengan Dinas PU dan Dishub tadi, kami mengingatkan kepada 2 SKPD tersebut, agar kiranya mengawasi secara maksimal sehingga target waktu dan mutu terhadap pekerjaan yang mendapat penambahan waktu 50 hari dapat tercapai, mengingat pekerjaan mereka harus berhenti dalam bulan ini juga "  katanya.

Diingatkan dalam hearing tersebut kepada Dinas PU dan Dishub, akan pengenaan denda dan black list perusahaan bagi yang tidak selesai setelah masa penambahan waktu 50 hari tersebut berakhir.

Lebih lanjut Ir. Syahrial memaparkan perkembangan proyek multi years sesuai dengan hasil hearing tersebut.

"Dari hasil pemaparan Dinas PU dan Rekanan MY tadi, secara keseluruhan menyatakan sanggup menyelesaikan 100 % di tahun 2015 ini, kecuali pekerjaan Duri – Pakning karena masih dalam proses banding, " lanjutnya.

"Kami pesimis terhadap progres pekerjaan MY di Rupat, sepanjang 51 Km dari mulai batu panjang sampai pangkalan nyirih, walaupun secara teknis pihak rekanan telah memaparkan langkah kerja ke depan untuk dapat  menyelesaikan 100 % pekerjaan tersebut, untuk itu kami akan memantau secara optimal dan meminta Dinas PU untuk konsentrasi dalam mengawasi realisasi Net Work Planning konraktor semua paket MY khususnya di Rupat, sehingga target waktu dan kualitas pekerjaan prima dapat dilaksanakan oleh kontrakornya, " tambahnya.
 
Dalam hearing tersebut juga disoroti permasalahan pelayanan prima pelabuhan roro air putih dan pakning baik dari sarana dan pra sarana juga operator roro sehinggga masyarakat sebagai konsumen dapat terlayani secara maksimal dan terpuaskan.

"Ketersediaan MCK , kebersihan, dan tata ruang dapat lebih dimaksimalkan baik di pelabuhan roro Bengkalis maupun Pakning, karena disitulah Wajah Pertama Kota Bengkalis, dan pengaturan trip kapal roro harus konsisten diterapkan oleh operator kapal, apabila ada kerusakan atas satu kapal, maka trip kala tidak berubah, demi wujudkan pelayanan prima kepada masyarakat sebagai konsumen langsung, " pungkasnya.
 
Seentara Wakil Ketua Komisi II, H. Mawardi dengan tegas kembali mengingatkan agar  Dinas PU pelaksana pekerjaan  MY agar  dapat selesai  tepat waktu dan  mutu sesaui yang telah ditetapkan.

"Diminta kepada Dinas PU dan kontraktor pelaksana proyek MY untuk konsentrasi menyelesaikan pekerjaannya karena di tahun 2015 harus sudah selesai 100 % dengan mutu pekerjaan yang telah ditetapkan , tutupnya.(sdq)
BAGIKAN:
KOMENTAR