MERANTI (POG) - Pembangunan Puskesmas rawat inap Kecamatan Putri Puyu Bandul masih belum siap seratus persen. Meskipun secara fisik, kondisi pengerajan pembangunannya sudah cukup bagus, untuk itu Pemerintah Provinsi Riau (Pemprov) diminta segera menyelesaikan program pembanguna puskesmas rawat inap yang memang sangat di butuhkan masyarakat.
Termasuk pembangunan ruang rawat inap dan instalasi gawat darurat. Permintaan ini disampaikan Basiraan Sarjono Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kepualuan Meranti yang juga anggota DPRD Meranti asal pemilihan Kecamatan Putri Puyu dan Pulau Merbau, di Selatpanjang, kemarin.
"Dari kondisi yang kita lihat dilapangan, masih banyak item pekerjaan yang belum selesai. Untuk itu, kita minta agar Pemerintah Riau segera menyelesaikan proyek pembangunan Puskesmas rawat inap di Bandul tersebut. Akan sangat disayangkan kalau banguna yang begitu megah tersebut, harus terbangkalai dan tidak bisa dimanfaatkan," ujar Basiran.
Menurutnya, puskesmas rawat inap Bandul memang sangat diharapkan masyarakat untuk bisa segera diselesaikan pembangunanya. Dengan demikian, masyarakat bisa segera memanfaatkannya untuk kepentingan pelayanan kesehatan.
"Kita harapkan pembangunan puskesmas ini tidak terhenti sampai disini. Artinya, masih ada upaya dari Pemerintah Riau untuk melengkapi berbagai fasilitas sebuah puskemas rawat inap. Untuk itu, kita minta agar instansi terkait, segera turun untuk melakukan evaluasi terhadap kondisi puskesmas rawat inap Bandul yang belum siap 100 persen ini" bebernya.
"Apalagi, saat ini kondisi puskesmas Bandul menjadi pusat pelayanan kesehatan masyarakat, sudah tidak resprentatif lagi. Untuk itu, tidak ada salahnya Pemkab Meranti juga mengalokasikan pembangunan beberapa fasilitas untuk mendukung pengoperasian puskesmas rawat inap yang di bangun Pemeritnah Riau tersebut," pungkasnya. (red/pog)