Tiga Kursi Dewan Kosong, DPRD dan Partai Diminta Pro Aktif

Selasa, 19 Juli 2016 15:37
BAGIKAN:
Gedung DPRD Bengkalis
BENGKALIS -Proses pergantian antar waktu (PAW) terhadap tiga anggota DPRD Bengkalis yang mundur karena ikut pilkada serta dua lagi tersangkut masalah hukum, sampai saat ini masih belum ada kepastian kapan dilantik. Untuk itu, DPRD Bengkalis maupun partai politik (parpol) bersangkutan didesak untuk pro aktif.

Kekosongan tiga anggota DPRD Bengkalis setidaknya berdampak kepada jumlah maupun komposisi di lembaga wakil rakyat bersangkutan. Tiga anggota DPRD yang akan di-PAW adalah Sulaiman Zakaria (Partai Demokrat) yang mundur karena ikut pilkada bulan Desember tahun 2015 lalu. Dua lagi adalah Rismayeni (Partai Demokrat) dan M.Tarmizi (Partai Persatuan Pembangunan/PPP) yang sudah incraht putusan hukumnya terkait kasus korupsi dana bansos.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Forum Pemuda Mandau Bersatu (FPMB) Hariyadi menilai kalau lambatnya proses PAW tersebut bisa saja karena kelalaian partai atau factor X di internal serta DPRD bengkalis yang kurang pro aktif mendesak parpol untuk segera mengajukan PAW ke DPRD. Selain itu, hak-hak para anggota dewan yang bakal di-PAW tentu harus segera dicabut terlebih dahulu.

"DPRD dan parpol bersangkutan diminta untuk segera mengisi kekosongan posisi wakil rakyat, karena bagaimanapun hal tersebut berpengaruh kepada parpol bersangkutan serta komposisi di DPRD sendiri. Seharusnya proses PAW Sulaiman Zakaria, Rismayeni dan Tarmizi sudah dilakukan, dengan dilaksanakannya pelantikan,"ungkap Hariyadi, Selasa (19/07/2016).

Disambung alumni Universitas Riau tersebut, khusus untuk Sulaiman Zakaria sudah terlalu lama yang bersangkutan mengundurkan diri, yaitu Agustus tahun 2015 tapi belum dilakukan PAW. Kemudian untuk pengganti Rismayeni dan Tarmizi putusan hukum keduanya juga sudah incraht sehingga harus dilaksanakan PAW secepatnya.

Seperti diketahui, PAW untuk Sulaiman Zakaria jatuh kepada Moris B Sihite peraih suara kedua terbanyak dari daerah pemilihan Bengkalis-Bantan. Apalagi Sulaiman sudah hampir setahun mundur sebagai anggota DPRD Bengkalis karena ikut serta dalam pilkada Bengkalis tahun lalu.

Sedangkan Rismayeni kemungkinan besar akan diganti oleh Nanang Haryanto, yang sebelumnya juga pernah menjadi anggota DPRD bengkalis periode 2009-2014dari dapil Mandau A. Sedangkan pengganti Tarmizi adalah Firman dari dapil Bengkalis-Bantan peraih suara kedua terbanyak dari PPP.(Gus)  
BAGIKAN:

BACA JUGA

  • Dalam Sepekan Targetkan 10.860 Dosis Penerima

    BENGKALIS - Selama sepekan ini, Dinas Kesehatan (Diskes) secara serentak melaksanaan vaksinasi baik di titik yang ditentukan maupun di fasilitas pelayanan ke

  • 49 Pasien Covid di Kabupaten Bengkalis Dinyatakan Sembuh

    BENGKALIS - Hari ini terkonfirmasi 15 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bengkalis, Minggu 20 Juni 2021, 1 orang meninggal dunia dan 49 lainnya dinyatakan s

  • Satgas Covid-19 Bengkalis Jaring 30.847 Warga Pelanggar Prokes

    BENGKALIS - Tim Satuan Tugas (Satgas) Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 Kabupaten Bengkalis memberikan teguran kepada 30.847 warga Kabu

  • Reses Wakil DPRD Bengkalis, Syahrial Fokus Kesehatan dan Lapangan Kerja

    BENGKALIS- Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis, Syahrial berkunjung ke delapan titik daerah pemilihnya dalam rangka menjemput aspirasi masyarakat di Pulau R

  • KOMENTAR