Harga Cabai Merah Tembus Rp 120 Ribu per Kilogram di Sungai Pakning

Kamis, 17 November 2016 14:52
BAGIKAN:
Ilustrasi
BUKIT BATU - Harga cabai merah keriting di Sungai Pakning Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis tembus dengan harga Rp 120 ribu perkilogram, hal ini dipicu akibat putusnya pasokan dari dari sejumlah daerah.

" Dalam sepekan ini harga cabai merah belum juga turun dan masih bertahan dengan harga Rp 120 ribu per kilogram kita jual di pasar Sungai Pakning," ujar Darmayanto salah seorang pedagang, Kamis (17/11/2016).

Walaupun harga masih tinggi dijual, akan tetapi cabai merah ini masih tetap di beli oleh masyarakat dan kebutuhan cabai merah masih tinggi di Sungai Pakning.

" Walau harga mahal bonau tetap di boli jugo," kata Darmayanto dengan logat Bangkinangnya.

Hal yang sama juga diungkapkan pedagang lainnya Erwin bahwa mahalnya harga cabai merah ini selaiin akibat putusnya pasokan juga dipicu banyak petani lokal yang ada di wilayah kecamatan Bukit Batu dan Siak Kecil gagal panen.

" Biasonyo lado dari daerah tran masuk,  ne tak ado pulo dalam seminggu ini, " ujar Erwin dengan logat melayunya.(Gus)
BAGIKAN:

BACA JUGA

  • Dalam Sepekan Targetkan 10.860 Dosis Penerima

    BENGKALIS - Selama sepekan ini, Dinas Kesehatan (Diskes) secara serentak melaksanaan vaksinasi baik di titik yang ditentukan maupun di fasilitas pelayanan ke

  • 49 Pasien Covid di Kabupaten Bengkalis Dinyatakan Sembuh

    BENGKALIS - Hari ini terkonfirmasi 15 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bengkalis, Minggu 20 Juni 2021, 1 orang meninggal dunia dan 49 lainnya dinyatakan s

  • Satgas Covid-19 Bengkalis Jaring 30.847 Warga Pelanggar Prokes

    BENGKALIS - Tim Satuan Tugas (Satgas) Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 Kabupaten Bengkalis memberikan teguran kepada 30.847 warga Kabu

  • Reses Wakil DPRD Bengkalis, Syahrial Fokus Kesehatan dan Lapangan Kerja

    BENGKALIS- Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis, Syahrial berkunjung ke delapan titik daerah pemilihnya dalam rangka menjemput aspirasi masyarakat di Pulau R

  • KOMENTAR