Pedagang Burung Pipit di Dumai Untung Jutaan Rupiah

Sabtu, 01 Februari 2014 14:22
Perayaan Imlek 2014
BAGIKAN:
DUMAI (POG) - Ratusan masyarakat Etnis Tionghoa sudah memadati Klenteng Hok Liong Kiong yang terletak di Jalan Kelakap Tujuh, Kecamatan Dumai Barat. Suasana sembahyang di Klenteng megah di Kelurahan Ratu Sima, itu tampak khidmat.

Pantauan dumaisatucom, selain doa kepada dewa-dewa, ratusan warga keturunan Tionghoa itu tampak membeli burung pipit. Burung pipit tersebut dijajakan oleh penjual burung yang ada di dalam klenteng. 

Mereka tampak membeli burung tersebut, lantas melepaskannya ke arah langit, sembari memanjatkan doa. Bagi warga Tionghoa, membeli lalu melepaskan burung pipit sudah menjadi tradisi saat perayaan Imlek. 

Apa yang dilakukan itu sebagai wujud saling menolong, memberi kasih sayang dan memerdekakan makhluk hidup. Ada juga yang percaya melepaskan burung sebagai bentuk membuang kesialan yang ada.

"Kalau ini laku terus, belum sampai malam nanti. Soalnya yang beli borongan banyak katanya buat buang sial. Kemarin itu ada yang beli satu kandang isinya 1000 ekor," ujar Kusdi. 

Harga jual yang lebih tinggi pun menjadikan keuntungannya berlipat. Biasanya per ekor dijualnya Rp 1.500. Saat Imlek, ia memasang harga Rp 2.000 per ekor. 

"Modal per ekor burung Rp 1.200. Hingga siang ini, sudah mengantongi Rp 6.000.000 hasil penjualan burung pipit," kata Kusdi. (red/pog)
BAGIKAN:

BACA JUGA

  • Kepolisian Resor Bengkalis Santuni Anak Yatim

    BENGKALIS - Senyum kebahagian tak dapat ditutupi dan terpancar dari 45 orang anak yatim Panti Asuhan Dayang Darma, Jalan Bantan, Bengkalis, Rabu 29 Mei 2019.

  • Dandim 0303/Bengkalis Santuni Keluarga Sarifah

    BENGKALIS - Kisah pilu keluarga Sarifah (59) warga miskin Desa Berancah yang tidak mendapatkan paket sembako murah di bulan ramadan ini sedikit bisa tersenyu

  • 1.354 Anak Putus Sekolah Ikuti Ujian Paket di Bengkalis

    BENGKALIS - Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bengkalis, tahun 2018-2019 tercatat 1.354 angka putus sekolah di kabupaten berjuluk neg

  • 136 Ribu Lebih Warga Bengkalis Belum Miliki Akta Kelahiran

    BENGKALIS -Kepala Dinas Disdukcapil, Kabupaten Bengkalis, Rinaldi mengatakan, dokumen kependudukan berupa akta kelahiran, sebagaimana amanat Undang-Undang (U

  • KOMENTAR