Akhirnya, Bupati Tulungagung Menyerahkan Diri ke KPK

Minggu, 10 Juni 2018 02:09

JAKARTA - Eks Bupati Tulungagung, Jawa Timur, Syahri Mulyo menyerahkan diri ke KPK. Syahri, yang kembali mencalonkan diri jadi bupati ini sedang diperiksa KPK.

"SM, Bupati Tulungagung telah mendatangi kantor KPK dan saat ini sedang berada di ruang pemeriksaan KPK," ujar Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Sabtu (9/6/2018).

Syahri datang ke KPK sekitar pukul 21.30 WIB. KPK menghargai sikap kooperatif calon bupati Tulungagung Syahri yang berstatus tersangka dugaan suap.

"Kami hargai penyerahan diri tersebut. Sikap koperatif terhadap proses hukum tentu akan berimplikasi lebih baik bagi tersangka atau pun proses penanganan perkara itu sendiri," sambung Febri.

BACA JUGA;

   Diperiksa KPK, Bupati Amril Bantah Dana Rp1,9 Miliar dari Hasil Korupsi

   Usut Aliran Suap Rp 1,9 Miliar, KPK Periksa Bupati Amril Mukminin

   Sidang Politik Uang, JPU Tuntut Nur Azmi Hasyim 3,6 Tahun

   Polri: Tersangka Teroris di Unri Terkait Jaringan JAD

Penetapan status tersangka Syahri diumumkan bersamaan terkait operasi tangkap tangan KPK di Tulungagung dan Blitar. Wali Kota Blitar Muhammad Samanhudi Anwar juga menjadi tersangka kasus suap.

Syahri diduga menerima suap sebanyak 3 kali sebagai fee proyek-proyek pembangunan infrastruktur peningkatan jalan di Dinas PUPR Pemkab Tulungagung. Total penerimaan Syahri sebesar Rp 2,5 miliar.

Sedangkan Samanhudi diduga menerima Rp 1,5 miliar terkait ijon proyek pembangunan sekolah lanjutan pertama di Blitar dengan nilai kontrak Rp 23 miliar. Saut menyebut fee itu diduga bagian dari 8 persen yang menjadi bagian Samanhudi dari total fee 10 persen yang disepakati.

Samanhudi sudah ditahan KPK setelah menyerahkan diri lebih dulu.[dtc]