Astagfirullah.. Maling Kebas Amplifier Surau Al-Ihsan

Jumat, 22 Januari 2016 15:44
BAGIKAN:
Ilustrasi
BENGKALIS -Setelah beberapa kali kotak infaq mushalla yang menjadi sasaran, kini si pencuri mulai "mengembangkan sayap usaha". Karena kotak infaq tidak lagi terisi, pelaku tidak kehilangan akal, melibas amplifire milik mushalla Al-Ihsan. Akibat aksi pencurian tersebut mushalla beralamat di jalan Antara Gang Abdul Muluk tersebut rugi ratusan ribu rupiah.

Seperti diceritakan ketua mushalla Al-Ihsan, Mujayen baru-baru ini, aksi maling tersebut baru diketahui saat jamaah akan melaksanakan shalat subuh. Ketika itu salah seorang jamaah ingin mengumandangan azan, betapa kagetnya ketika menyadari amplie fire yang berada di atas almari kaca tidak ada lagi.

"Kejadian ini untuk yang kesekian kalinya. Sebelumnya sudah tiga kali kotak infaq surau kami dicuri maling. Semenjak kejadian tersebut kami tidak lagi menyediakan kotak infaq di mushalla, kalaupun ada yang berinfaq langsung diamankan bendahara. Mungkin pelaku mengincar kotak infaq, kotaknya tidak ketemu ampli yang jadi sasaran,"sebut Mujayen baru-baru ini.

Dikatakan, mushalla al-Ihsan memiliki satu ampli dan satu Power Suplay, keduanya ditaruh diatas almari kaca. Entah tidak tahu atau bagaimana si pencuri hanya mengambil amplie saja, sedangan power suplay yang harganya lebih mahal tidak ikut dibawa kabur. "Kalau dua-duanya dikebas, tak terdengar azan lagilah dari surau kami," ujar Mujayen.

Nasib serupa juga menimpa masjid Nurul Qurba simpang empat Antara-Cokro baru-baru ini. Tak tangung-tanggung, power suplay ukuran besar berharga jutaan rupiah berhasil dibawa kabur.

Aksi pencurian tersebut dilakukan pada siang hari berkisar pukul 19:00-10:00 Wib, di saat tidak ada jamaah ke masjid atau ketika warga sedang sibuk bekerja. Jamah baru menyadari saat akan mengumandangkan azan Zuhur.

"Waktu shaat subuh masih ada, pas mau azan Zuhur sudah tidak ada," ujar salah seorang jamaah.

Aksi curi mencuri di surau dan masjid sudah sering terjadi, bahkan hampir tidak ada surau atau masjid yang tidak "disinggahi"pencuri. Beberapa pelaku juga sudah ada yang ditangkap, namun aksi pencurian di rumah ibadah ini masih kerap terjadi.

"Beberapa rumah ibadah seperti surau dan masjid memang tidak memiliki tempat penyimpanan alat-alat pengeras suara, kebanyakan hanya diletakkan di atas meja atau almari. Kita juga tidak tahu siapa-siapa yang masuk ke masjid, entah mau shalat atau mau mencuri, jadi agak sulit memang," ujar Karma pula. (Gus)
BAGIKAN:

BACA JUGA

  • Dalam Sepekan Targetkan 10.860 Dosis Penerima

    BENGKALIS - Selama sepekan ini, Dinas Kesehatan (Diskes) secara serentak melaksanaan vaksinasi baik di titik yang ditentukan maupun di fasilitas pelayanan ke

  • 49 Pasien Covid di Kabupaten Bengkalis Dinyatakan Sembuh

    BENGKALIS - Hari ini terkonfirmasi 15 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bengkalis, Minggu 20 Juni 2021, 1 orang meninggal dunia dan 49 lainnya dinyatakan s

  • Satgas Covid-19 Bengkalis Jaring 30.847 Warga Pelanggar Prokes

    BENGKALIS - Tim Satuan Tugas (Satgas) Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 Kabupaten Bengkalis memberikan teguran kepada 30.847 warga Kabu

  • Reses Wakil DPRD Bengkalis, Syahrial Fokus Kesehatan dan Lapangan Kerja

    BENGKALIS- Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis, Syahrial berkunjung ke delapan titik daerah pemilihnya dalam rangka menjemput aspirasi masyarakat di Pulau R

  • KOMENTAR