• Home
  • Hukum & Kriminal
  • BPOM Sidak Swalayan di Bengkalis, Supardi: Jika Ditemukan Dinkes Akan Bertindak!

BPOM Sidak Swalayan di Bengkalis, Supardi: Jika Ditemukan Dinkes Akan Bertindak!

Kamis, 24 Mei 2018 19:38
BAGIKAN:

BENGKALIS - Sebanyak lima swalayan-swalayan di Pasar Terubuk Bengkalis menjadi sasaran inspeksi Balai Besar Pengawas Obat-obatan dan Makanan (BBPOM) Pekanbaru, Kamis 24 Mei 2018.

Sidak tersebut petugas terdiri dari 11 orang diterjunkan BPOM Pekanbaru, dengan didampingi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkalis dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Bengkalis. Kedatang tim ini, mereka langsung memeriksa bahan-bahan makanan seperti di Pasar Terubuk Bengkalis, dan produk-produk yang diperjualbelikan oleh pemilik swalayan apakah kadaluarsa maupun mengandung bahan-bahan pengawet yang dinilai berbahaya.

Dari pantauan dilapangan, selain memeriksa produk yang dipajang dalam toko, tim juga memeriksa lokasi penyimpanan barang atau gudang milik swalayan swalayan tersebut. Selain dari tim pemeriksa makanan, petugas BBPOM ini juga dibagi dalam tim, pemeriksa makanan dan pemeriksa obat-obatan.

Sementara itu, Martarina, S.Si g dari BBPOM Pekanbaru menyampaikan, tim melakukan intrnsifikasi pangan terkait selama Ramadhan dan menjelang Idul Fitri. Dalam sidak ini, petugas BBPOM ada tiga tim yakni pemeriksa distribusi pangan sasaran lima sarana baik swalayan maupun supermarket.

"Apakah ada izin edar, pangan rusak atau kadaluarsa, kemudian ada tim labor atau penguji sampel dan tim sarana pemeriksaan obat-obatan,"ungkap Martarina.

"Jadi membawa mobil lab untuk melakukan uji sampel secara langsung, apakah nanti ada ditemukan bahan berbahaya atau tidak seperti ada formalin, borak dan sejenisnya. Hasil uji akan kita sampainkan nanti,"tambah Martarina ketika bersama Kepala Dinkes Kabupaten Bengkalis Supardi, S.Sos, MH dan Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Disdagperin, Burhanuddin.

Dibagian lain, Kepala Seksi Lab Pengujian Pangan dan Bahan Berbahaya BBPOM Pekanbaru ini juga menambahkan, sarana yang diambil sampel ada di Lima titik, untuk sementara dari hasil pemeriksaan di sejumlah sarana tidak ditemukan produk yang dijual sudah kadaluarsa.

Sementara, Kepala Dinkes Kabupaten Bengkalis, Supardi menyampaikan, Dinkes Kabupaten Bengkalis menyambut baik upaya dari Tim BBPOM Pekanbaru melakukan pengawasan dan pemeriksaan ini.

Setelah melalui rapat koordinasi Dinkes juga membentuk tiga tim untuk pendampingan petugas BBPOM di lapangan. Tim farmasi yang berkaitan dengan obat-obatan, tim dari kesehatan masyarakat yang membidangi masalah peredaran produk-produk makanan yang diperjualbelikan di swalayan dan tim ahli gizi dari Puskesmas Bengkalis.

"Sekarang sedang berjalan hingga siang ini sudah ada 15 sampel yang diambil. Nanti akan ada uji sampel setidaknya 50 jenis makanan untuk diketahui apakah layak konsumsi atau tidak,"kata Supardi.

Supardi menambahkan jika nanti ada temuan Dinkes akan segera menindaklanjuti," Kalau memang nanti rekomendasinya berupa teguran akan diberikan teguran, atau peringatan kita juga akan berikan peringatan," tambahnya.[And]

BAGIKAN:

BACA JUGA

  • Dalam Sepekan Targetkan 10.860 Dosis Penerima

    BENGKALIS - Selama sepekan ini, Dinas Kesehatan (Diskes) secara serentak melaksanaan vaksinasi baik di titik yang ditentukan maupun di fasilitas pelayanan ke

  • 49 Pasien Covid di Kabupaten Bengkalis Dinyatakan Sembuh

    BENGKALIS - Hari ini terkonfirmasi 15 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bengkalis, Minggu 20 Juni 2021, 1 orang meninggal dunia dan 49 lainnya dinyatakan s

  • Satgas Covid-19 Bengkalis Jaring 30.847 Warga Pelanggar Prokes

    BENGKALIS - Tim Satuan Tugas (Satgas) Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 Kabupaten Bengkalis memberikan teguran kepada 30.847 warga Kabu

  • Reses Wakil DPRD Bengkalis, Syahrial Fokus Kesehatan dan Lapangan Kerja

    BENGKALIS- Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis, Syahrial berkunjung ke delapan titik daerah pemilihnya dalam rangka menjemput aspirasi masyarakat di Pulau R

  • KOMENTAR