Dalam Dua Bulan, Polda Sulawesi Selatan Amankan 15 Kilogram Sabu dari 13 Tersangka

Jumat, 13 Januari 2017 18:29

MAKASSAR - Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar pemusnahan barang bukti narkoba yang berhasil diamankan jajarannya selam dua bulan terakhir. Pemusnahan digelar di Mapolda Sulsel Jalan Perintis Kemerdekaan KM 16 Kota Makassar, Jumat (13-01-2017).

Adapun total barang bukti sabu yang dimusnahkan seberat 15,37 kilogram dari 13 orang tersangka. Jika dirupiahkan, sabu tersebut kurang lebih seharga Rp 22 miliar.

Pemusnahan sabu ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu’mang, Kajati Sulsel Hidayatullah, Kasdam VII Wirabuana, Brigjen TNI Supartodi, Kepala BNN Sulsel Brigjen Pol Agus Budiman Manalu, dan Walikota Makassar Danny Pomanto.

Pada kesempatan tersebut, Kapolda Sulsel berkomitmen untuk memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Sulsel.

“Sudah lama kita menyatakan perang terhadap narkotika, yang sudah menyasar ke seluruh lapisan masyarakat Indonesia,” kata Irjen Pol Muktiono.

Kapolda Sulsel mengatakan, hal yang paling membahahayakan saat ini adalah peredaran sabu telah menyasar pelajar sekolah. Motifnya pun bermacam-macam, salah satunya adalah mengemas narkoba dalam permen, yang memang menjadi makanan sehari hari anak anak.

Kasus terakhir, lanjut Kapolda adalah pilot maskapai penerbangan yang ditangkap usai mengkonsumsi narkotika. Namun sayangnya barang yang dikonsumsi pilot itu belum diatur dalam UU 35/2009 Tentang Nakotika.

“Karena ancaman narkoba bukan main-main sudah merambah ke anak-anak sekolah. Mulai dari permen dan makanan anak-anak sudah disisipi,” kata Irjen Pol Muktino.

Oleh karena itu, Irjen Pol Muktiono mengimbau kepada masyarakat Sulsel untuk melaporkan kepada TNI dan Polri, apabila menemukan keberadaan sabu. Sehingga semua keberadaan narkotika di Sulsel dapat terdeteksi.

 

(Humas Polda Sulsel)