• Home
  • Hukum & Kriminal
  • Di Dor Anggota Polsek Merbau, Terduga Kasus Curanmor di Kecamatan Bantan Tewas

Di Dor Anggota Polsek Merbau, Terduga Kasus Curanmor di Kecamatan Bantan Tewas

Kamis, 16 Oktober 2014 11:43
Sempat mendapatkan Perawatan Medis Di RSUD Bengkalis
BAGIKAN:
Agustiawan
Terduga Pelaku Curanmor di Desa Kembung Luar Tewas di RSUD Bengkalis setelah mendapatkan perawatan medis akibat luka tembak dikepala bagian belakang oleh Polisi
BENGKALISONE, BOC -Terduga kasus pencurian sepeda motor didesa Kembung Luar Kecamatan Bantan yang hingga kini belum diketahui identitasnya (Mrx) tewas seketika akibat terkena timah panas dari anggota Polisi yang diduga anggota Polsek Kecamatan Merbau Polres Kepulauan Meranti, Kamis (16/10) pagi tadi.

Dari Informasi yang dirangkum dilapangan Mrx merupakan terduga kasus pencurian sepeda motor, Mrx yang melarikan diri dan diamankan di desa Kudap Kabupaten Kepulauan Meranti ini didugaan sempat melawan saat diamankan. Karena perlawanan yang dilakukan, anggota Polsek Merbau melepaskan tembakan kearah Mrx.

Mrx yang mengalami luka tembak di kepala bagian belakang itu, sempat dirawat di Puskesmas desa setempat, karena kondisi kritis perawat dari puskesmas lantas melarikan terduga tersangka curanmor ke RSUD Bengkalis.

“Sekitar jam 07.00 pagi tadi tiba di RSUD diantar sama perawat puskesmas Kudap, Kita tidak tau indentitasnya, karena dari sananya sudah Mrx,”ujar petugas keamanan RSUD Bengkalis.

Sementara itu, Kapolsek Bantan AKP Sahala Marpaung ketika dihubungi membenarkan adanya laporan yang masuk ke Mapolsek terkait dengan kasus pencurian sepeda motor di desa Kembung luar.

“Ada laporan masuk ke kita, lantaran tersangkanya lari ke arah sana (kudap) kita kordinasi dengan pihak Polsek Merbau. Dan kita yakini, Mrx ini merupakan korban yang kita duga pelaku dari curanmor di Kembung Luar,”ujarnya. 

Dijelaskannya, dari Laporan diterima pelaku berjumlah 2 orang dan satunya masih dalam pengejaran, Untuk Barang bukti saat ini berada dipihak Polsek merbau.

“Karena pelaku tanpa indentitas, saat ini kita masih mengumpul data- datanya dan mencoba mencari pihak keluarga,”sebutnya. (Gus)

BAGIKAN:
KOMENTAR