ICW Temukan 5 Kasus Korupsi Sektor Kesehatan

Sabtu, 09 September 2017 07:01
BAGIKAN:
Ilustrasi
PEKANBARU - Indonesia Corruption Wacth (ICW) mencatat sebanyak lima kasus dengan 22 tersangka yang ditangani oleh aparat penegak hukum karena terlibat dalam korupsi di sektor kesehatan.

Peneliti ICW, Egi Primayogha mengungkapkan, objek lima kasus tersebut terjadi di bidang infrastruktur Puskesmas sebanyak tiga kasus, dana obat-obatan sebanyak satu kasus dan dana alat kesehatan (alkes) sebanyak satu kasus.

"Modusnya mereka melakukan penyalahgunaan wewenang, mark up dan penggelapan dalam aksi korupsi di sektor kesehatan ini," kata Egi di Pekanbaru, Jumat (8/9/2017).

Lebih mengejutkannya lagi, tersangka yang terlibat dalam kasus korupsi ini, justru mereka yang bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), yaitu sebanyak delapan kasus, diikuti oleh oknum-oknum yang tidak diketahui sebanyak tujuh kasus.

Kemudian, di sektor swasta dalam catatan ICW ada enam kasus dan pejabat di RSUD ada satu kasus.

"Riau termasuk sebagai salah satu wilayah yang rawan korupsi dan menjadi perhatian kami, khususnya dalam kasus korupsi kesehatan," tuturnya.(mcr)
BAGIKAN:

BACA JUGA

  • Dalam Sepekan Targetkan 10.860 Dosis Penerima

    BENGKALIS - Selama sepekan ini, Dinas Kesehatan (Diskes) secara serentak melaksanaan vaksinasi baik di titik yang ditentukan maupun di fasilitas pelayanan ke

  • 49 Pasien Covid di Kabupaten Bengkalis Dinyatakan Sembuh

    BENGKALIS - Hari ini terkonfirmasi 15 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bengkalis, Minggu 20 Juni 2021, 1 orang meninggal dunia dan 49 lainnya dinyatakan s

  • Satgas Covid-19 Bengkalis Jaring 30.847 Warga Pelanggar Prokes

    BENGKALIS - Tim Satuan Tugas (Satgas) Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 Kabupaten Bengkalis memberikan teguran kepada 30.847 warga Kabu

  • Reses Wakil DPRD Bengkalis, Syahrial Fokus Kesehatan dan Lapangan Kerja

    BENGKALIS- Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis, Syahrial berkunjung ke delapan titik daerah pemilihnya dalam rangka menjemput aspirasi masyarakat di Pulau R

  • KOMENTAR