BENGKALISONE,
BOC -Kapal kayu tujuan Bengkalis tenggelam di perairan Muar, Malaysia,
Jumat (25/7/2014) lalu. Kapal tersebut dikabarkan membawa TKI ilegal
dari Malaysia berjumlah 21 orang, hendak pulang ke Indonesia melalui
Bengkalis.Tapi apakah dari 21 penumpang itu ada warga Bengkalis, sejauh
ini belum ada informasi resmi.
Kepala Kesyahbandaran dan Otorita
Pelabuhan Bengkalis Muhammad Fikri melalui Kepala Tata Usaha Syafrizal
ketika dihubungi, Minggu (28/7/2014), membenarkan adanya kabar kapal
membawa TKI Ilegal tenggelam di perairan Malaysia. Tapi apakah ada warga
Bengkalis yang ikut dalam musibah itu, pihaknya belum mendapat laporan.
''Tenggelamnya
di peraian Malaysia, jadi pihak Malaysia yang menanganinya. Informasi
yang saya terima, ada tiga orang yang belum ditemukan. Siapa saja
identitas 3 penumpang yang belum ditemukan itu, kita belum dapat
laporan,'' ujarnya.
Ketika ditanya apakah ada warga Bengkalis
yang ikut menumpang dalam kapal naas tersebut, pihaknya belum dapat
informasi soal itu.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan Informasi Kabupaten Bengkalis, H. Ja'afar juga mendapat
informasi adanya kapal Indonesia yang tenggelam di perairan Malaysia,
Jumat kemarin. Tapi apakah kapal tersebut berasal dari Bengkalis,
dirinya juga belum ada mendapat informasi.
''Saya dapat informasi
ada kapal Indonesia tenggelam di perairan Malaysia melalui running teks
TV. Menurut running teks tersebut, 3 orang penumpang belum ditemukan,
sementara 18 selamat,'' ujar Kadishubkominfo.
Dirinya juga belum ada mendapat laporan kalau dalam musibah itu ada warga Bengkalis. (Gus)