Komplotan Polisi Rampok Emas 13 Kilo di Tol Jagorawi

Sabtu, 26 April 2014 00:53
Mereka anggota kepolisian yang masih aktif, ungkap Polda Metro Jaya
BAGIKAN:
PESISIRONE GROUP/vivanews.com
ilustrasi
JAKARTA, PESISIRONE.com - Aparat Kepolisian Daerah Metro Jaya menangkap para perampok 13 kilogram emas dari sebuah mobil di Jalan Tol Jagorawi arah Bogor Kilometer 15/300 Cimanggis, Jakarta Timur. Mereka ternyata adalah polisi aktif.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, mengungkapkan komplotan perampok yang merupakan personel polisi ini berhasil ditangkap. "Hingga saat ini, polisi masih mengembangkan untuk mencari otak pelaku dan penadahnya," ujar Rikwanto, di Jakarta Jumat 25 April 2014.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, para pelaku yakni Aipda DS, Brigadir BH, Bripda L (Intelijen Mobil), Brigadir GA (SDM Polda Metro Jaya), Brigadir FAG (Brimob Satuan I Gegana), Brigadir JM (Badan Narkotika Nasional), dan AS (sipil).
Modus operandi adalah mengikuti mobil korban yang mengangkut emas dari sebuah kantor di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Diduga, Brigadir BH sudah mendapat informasi keberangkatan mobil korban dari seorang informan Serka A. Kemudian pelaku mengikuti dan membawa kabur emas korban dengan mobil Isuzu Panther menuju Jungleland Bogor.

Kemudian tersangka AS mengambil alih mobil korban dan dikawal tersangka Brigadir GA dengan menggunakan mobil Toyota Innova. Setelah itu para pelaku membuang korban di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Usai menjalankan aksinya, para tersangka pulang ke Kelapa Dua, Depok. Setelah kejadian itu, korban atas nama Tumin melaporkan kejadian perampokan itu ke Polda Metro Jaya.

Setelah diselidiki, berdasarkan laporan korban, aparat Polda Metro Jaya pun berhasil meringkus kawanan perampok di Komplek Timah Kelapa Dua Blok DD Nomor 18A - Rt 002 Rw 12 Tugu Cimanggis Depok Jawa Barat. Mereka ditangkap pada pukul 21.00 WIB, Rabu 23 April 2014.

Saat diamankan, polisi menyita senjata api milik para oknum kepolisian itu dan ponsel milik korban. Sementara emas hasil rampokan sudah dijual kepada penadah.

Berdasarkan informasi yang beredar, kawanan perampok itu juga pernah melakukan aksi yang sama, pencurian dengan kekerasan di Purwakarta Jawa Barat pada Desember 2013. Pelaku yang terlibat pada aksi itu antara lain Brigadir BS, Aipda SU, Brigadir B, Bripda L dan Brigadir GA.(vnc/pog)

BAGIKAN:
KOMENTAR