MANDAU -Kondektur Bus Putra Pelangi di Kecamatan Mandau memergoki salah seorang penumpang yang membawa 8 kg narkotika jenis ganja kering, Senin (8/2).
Dari kecurigaan kondektur bernama Siregar terhadap gerak gerik penumpang pembawa narkoba, kondektur lantas sontak berinisiatif bertanya soal barang bawaan yang dimuat dalam sebuah tas ranser.
Belum sempat menunjuk bawaan, salah satu penumpang yang belum diketahui identitasnya itu langsung kabur saat bus belum lama berjalan.
Kapolres Bengkalis AKBP Aloysius Supriyadi melalui melalui humas Polres Bengkalis, Bripka Caturias membenarkan kejadian temuan 8 kg ganja kering didalam sebuah bus Putra Pelangi di Mandau. Menurut pengungkapan nakotika jenis ganja kering ini, terjadi didalam bus Putra Pelangi, ketika kondektur bus bernama Seregar merasa curiga, pada salah-satu penumpang yang membawa sebuah tas ransel.
"Atas kecurigaan ini, Seregar bertanya pada penumpang tersebut, karena takut ketahuan isi didalam ransel, penumpang langsung buru buru kabur melonjat diatas bus yang baru berjalan laju dan tidak sempat membawa ransel miliknya,"terangnya.
Lantas, tambahnya, setelah tas yang mencurigakan tersebut dibongkar oleh kondektur bersama sopir bus, ternyata kecurigaan itu tidak meleset, sebab didalam tas itu berisi 8 paket besar daun ganja kering seberat kurang lebih 8 kg.
"Setelah diketahui didalam tas itu berisi daun ganja kering, selanjutnya bus berhenti di loket Bus Putra Pelangi, jalan. Hang Tuah Kecamatan Mandau dan agen loket menghubungi anggota Sat Narkoba Polres Bengkalis dan barang bukti tersebut kemudian langsung diamanankan, "jelasnya lagi.(Gus)