BENGKALISONE,POG- Pihak Kepolisian Resort Bengkalis menggelar ekspos kasus Pencurian Pemberatan (Curat), Pencurian dan Kekerasan (Curas) dan Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor) di Mapolres Bengkalis kemarin, Selasa (20/5/2014). Hadir memimpin acara tersebut diantaranya Kapolres Bengkalis AKBP Andry Wibowo dan Kasat Reskrim AKP Doddy Harza Kusuma.

Dalam gelaran tersebut, sebanyak lima kasus terungkap yang sangat meresahkan masyarakat. Keseluruhannya melibatkan 11 tersangka dan lima kelompok pelaku kejahatan yang kerap beraksi di wilayah hukum Bengkalis.

Disebutkan oleh Kapolres Bengkalis AKBP Andry Wibowo, bahwa kasus terbesar yang di ekspos oleh pihak kepolisian adalah Curat toko emas London di Mandau beberapa bulan lalu. Pada kejadian itu, beberapa barang bukti yang di ekspos adalah perhiasan emas 22 karat sebanyak 200 gram, satu unit hape merk Samsung, uang tunai Rp. 875.000, satu unit motor Honda Mega Pro bernopol BM 5436 ES dan perkakas seperti linggis, gunting besi, palu dan lainnya.

"Tersangka kasus ini adalah ED alias Uncu dan BSS alias Tara. Mereka adalah dua tersangka dari empat tersangka yang kita cari. Sementara dua lainnya dinyatakan masih DPO," ujarnya.

Dikatakan olehnya, bahwa diantara dpo yang tengah diburu saat ini ada yang berperan sebagai penadah. Padanya, sebanyak 750 gram emas masih tersimpan dan dibawa lari hingga saat ini.

"Tersangka S berperan sebagai penadah dan masih kita buru keberadaannya. Dari informasi tersangka yang sudah kita kantongi, sebagian emas dibawa lari oleh S itu," tambahnya.

Beberapa kasus lain yang juga di ekspos dalam gelaran tersebut adalah Curat yang dilakukan oleh HS alias Ari tertanggal Laporan pada 3 Mei 2014 dengan barang bukti TV LCD Sony Bravia dan satu unit mobil xenia warna silver. Lalu, kasus pencurian dilakukan oleh BH alias Budi, HP alias Arip, dan ED alias Uncu dengan barang bukti berupa satu potong cincin, satu potong kalung emas putih berliontin dan satu buah emas padu seberat 16 gram.

Sedangkan kasus Curat lainnya dilakukan di Kecamatan Bengkalis diantaranya dilakukan oleh MF alias Nanda dan FS alias Nasrun dengan barang bukti satu helai baju kaos hitam merk Timboss, satu helai celana kain hitam dan satu unit sepeda merk Suzuki Titan BM 6927 putih. Lalu, curat oleh tersangka sama dengan barang bukti berupa tabung gas, enam Unit handphone, satu unit laptop merk Toshiba, sembilan unit hape Nokia, satu unit TV LED 22, satu unit TV Sanyo 21, satu unit hape Samsung dan satu unit hape Samsung Galaxy S3.

"Dengan ekspos kasus ini, sebanyak 90 persen kejahatan jenis 3C di wilayah Bengkalis sudah kita selesaikan dengan baik," papar Kapolres.

"Sisanya kita masih memburu tersangka kasus pembunuhan DS di Mandau dan beberapa limpahan kasus dari Kapolres sebelumnya, dalam kesempatan ini saya juga menyampaikan terimakasih atas kerjasama dari masyarakat yang telah memberikan informasi terkait beberapa kasus kejahatan yang sedang kita tangani," tutupnya. (Gus)