Polsek Bengkalis Amankan 5 Grobak Muatan Ratusan Keping Kayu

Senin, 29 Mei 2017 11:38
BAGIKAN:
BENGKALIS - Ratusan keping kayu diduga illegal berasal dari Kepulauan Meranti diamankan Polsek Bengkalis. Pengamanan kayu tersebut dilakukan Polsek Bengkalis sejak sepekan terakhir hingga malam tadi, Senin (29/5/2017).

Menurut Ajun Komosaris Polisi Syafril Thalib, pihaknya melakukan penangkapan berkat informasi dari masyarakat. "Hampir Setiap malam kita amankan adanya sejumlah kayu masuk di Bengkalis, "ungkap Kapolsek.

"Semalam saja kita amankan sebanyak 75 keping, sudah ada 5 grobak muatan kayu kita amankan"ungkapnya.

Syafril Thalib mengatakan, informasi yang dihimpunnya kayu tersebut masuk dari Kepulauan Meranti ke Bengkalis melalui perairan Bengkalis. Dengan menggunakan pompong para pelaku menyeberangkan kayu.

"Mereka masuk melalui laut dengan pompong, kemudian bersandar di pelabuhan tikus desa Kalemantan, "ungkap.

Meskipun berhasil mengamankan ratusan kayu, pihak kepolisian Polsek belum menangkap pemilik kayu dan pengangkutnya.

"Untuk pengangkutkan saat kita amankan mereka melarikan diri, " tandasnya. (Gus)
BAGIKAN:

BACA JUGA

  • Dalam Sepekan Targetkan 10.860 Dosis Penerima

    BENGKALIS - Selama sepekan ini, Dinas Kesehatan (Diskes) secara serentak melaksanaan vaksinasi baik di titik yang ditentukan maupun di fasilitas pelayanan ke

  • 49 Pasien Covid di Kabupaten Bengkalis Dinyatakan Sembuh

    BENGKALIS - Hari ini terkonfirmasi 15 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bengkalis, Minggu 20 Juni 2021, 1 orang meninggal dunia dan 49 lainnya dinyatakan s

  • Satgas Covid-19 Bengkalis Jaring 30.847 Warga Pelanggar Prokes

    BENGKALIS - Tim Satuan Tugas (Satgas) Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 Kabupaten Bengkalis memberikan teguran kepada 30.847 warga Kabu

  • Reses Wakil DPRD Bengkalis, Syahrial Fokus Kesehatan dan Lapangan Kerja

    BENGKALIS- Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis, Syahrial berkunjung ke delapan titik daerah pemilihnya dalam rangka menjemput aspirasi masyarakat di Pulau R

  • KOMENTAR