BENGKALIS -Mediasi konflik antara nelayan jaring batu dan rawai berlangsung di Pos Polair Polres Bengkalis, Kamis (16/2/2017) pagi sekitar pukul 10.00 WIB.
Mediasi kedua belah pihak itu buntut dari penangkapan nelayan rawai Rimba Sekampung kecamatan Bengkalis terhadap 3 kapal jaring batu, Rabu kemarin. Nelayan rawai menganggap nelayan jaring batu menganggu hasil tangkapan mereka.
Dari pantauan, difasilitasi Satpol Air Polres Bengkalis, mediasi dipimpin Kanit Gakkum Ipda Bunyamin, dihadiri Kapolsek Bengkalis AKP Syafril Thalib, Kasi Pembinaan Dinas Perikanan Bengkalis Joni Handoko, Lurah Rimba Sekampung Rahmad Hidayat serta nelayan rawai dan nelayan jaring batu.
Meski jalannya mediasi sempat memanas karena 2 belah pihak mempertahan argumen masing-masing, namun keduanya memilih bersepakat. Nelayan jaring batu akan menjaga jarak dan tidak mengganggu aktifitas penangkapan nelayan rawai.
Mediasi berakhir dengan penandatanganan surat pernyataan oleh nelayan jaring batu.(Gus)
BENGKALIS - Selama sepekan ini, Dinas Kesehatan (Diskes) secara serentak melaksanaan vaksinasi baik di titik yang ditentukan maupun di fasilitas pelayanan ke
BENGKALIS - Hari ini terkonfirmasi 15 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bengkalis, Minggu 20 Juni 2021, 1 orang meninggal dunia dan 49 lainnya dinyatakan s
BENGKALIS - Tim Satuan Tugas (Satgas) Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 Kabupaten Bengkalis memberikan teguran kepada 30.847 warga Kabu
BENGKALIS- Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis, Syahrial berkunjung ke delapan titik daerah pemilihnya dalam rangka menjemput aspirasi masyarakat di Pulau R