- Home
- International
- Topan Rammasun Terjang Filipina, 1 Orang Tewas dan Ratusan Ribu Orang Mengungsi
Topan Rammasun Terjang Filipina, 1 Orang Tewas dan Ratusan Ribu Orang Mengungsi
Rabu, 16 Juli 2014 11:29
BAGIKAN:
MANILA,PESISIRONE.com - Topan Rammasun menerjang ibukota Manila, Filipina hari ini. Topan besar ini telah menewaskan satu orang dan menyebabkan ratusan ribu orang mengungsi.
Dengan kecepatan angin hingga mencapai 250 kilometer per jam dan hujan deras yang ditimbulkan topan ini, Manila pun lumpuh. Banyak wilayah di Manila, termasuk distrik bisnis Makati saat ini tanpa aliran listrik. Ini dikarenakan serangan topan telah menyebabkan sejumlah tiang listrik roboh, begitu pula dengan pohon-pohon yang bertumbangan.
Seorang wanita tewas di pulau Samar di sebelah timur Filipina pada Selasa, 15 Juli malam waktu setempat, ketika dirinya tertimpa tiang listrik yang roboh. Demikian disampaikan juru bicara dewan manajemen bencana pemerintah Filipina, Mina Marasigan seperti dikutip kantor berita AFP, Rabu (16/7/2014).
Selain itu, tiga nelayan di wilayah Filipina timur juga dilaporkan hilang. Saat ini belum diketahui sejauh mana kerusakan yang ditimbulkan akibat topan ini. Jumlah korban tewas pun diduga masih bisa bertambah.
"Rumah kami hancur dan kami kehilangan banyak harta benda milik kami," ujar seorang ibu rumah tangga, Dayang Bansuan, yang kini mengungsi ke sebuah sekolah. Sekolah tersebut telah dijadikan sebagai salah satu pusat evakuasi warga yang tinggal di kawasan-kawasan miskin Manila.
Menurut Menteri Kesejahteraan Sosial Filipina Corazon Soliman, sekitar 450 ribu warga saat ini telah meninggalkan rumah-rumah mereka dan mengungsi ke pusat-pusat evakuasi. Jumlah pengungsi ini diperkirakan akan bertambah hari Rabu ini.(dnc/pog)
Dengan kecepatan angin hingga mencapai 250 kilometer per jam dan hujan deras yang ditimbulkan topan ini, Manila pun lumpuh. Banyak wilayah di Manila, termasuk distrik bisnis Makati saat ini tanpa aliran listrik. Ini dikarenakan serangan topan telah menyebabkan sejumlah tiang listrik roboh, begitu pula dengan pohon-pohon yang bertumbangan.
Seorang wanita tewas di pulau Samar di sebelah timur Filipina pada Selasa, 15 Juli malam waktu setempat, ketika dirinya tertimpa tiang listrik yang roboh. Demikian disampaikan juru bicara dewan manajemen bencana pemerintah Filipina, Mina Marasigan seperti dikutip kantor berita AFP, Rabu (16/7/2014).
Selain itu, tiga nelayan di wilayah Filipina timur juga dilaporkan hilang. Saat ini belum diketahui sejauh mana kerusakan yang ditimbulkan akibat topan ini. Jumlah korban tewas pun diduga masih bisa bertambah.
"Rumah kami hancur dan kami kehilangan banyak harta benda milik kami," ujar seorang ibu rumah tangga, Dayang Bansuan, yang kini mengungsi ke sebuah sekolah. Sekolah tersebut telah dijadikan sebagai salah satu pusat evakuasi warga yang tinggal di kawasan-kawasan miskin Manila.
Menurut Menteri Kesejahteraan Sosial Filipina Corazon Soliman, sekitar 450 ribu warga saat ini telah meninggalkan rumah-rumah mereka dan mengungsi ke pusat-pusat evakuasi. Jumlah pengungsi ini diperkirakan akan bertambah hari Rabu ini.(dnc/pog)
BAGIKAN:
KOMENTAR
Copyright © 2014-2024 bengkalisone.com, All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified
Beranda
Tentang Kami
Disclaimer
Pedoman Media Siber
Iklan
RSS
