- Home
- International
- Daging Tikus Ditemukan di dalam Sosis
Daging Tikus Ditemukan di dalam Sosis
Minggu, 30 November 2014 17:22
BAGIKAN:
RUSIA - Seorang pria berteriak ketakutan setelah menemukan tikus mati di dalam sosis yang ia gunakan untuk membuat roti isi. Berawal saat seorang warga Negara Rusia, Anatol Voronkov (28) membeli makanan dari toko yang mengiklankan produk daging berkualitas tinggi.
Tapi setelah ia mengunyah makanan yang ia buat, dia melihat ada seonggok potongan yang berwarna gelap bersembunyi.
"Saya pikir itu lada, tapi kemudian saya menyadari itu adalah kaki hewan pengerat dan lebih buruk lagi, saya kemudian menemukan kaki melekat di tengah sosis," katanya.
"Saya merasa benar-benar jijik, tetapi syukur hanya saya satu-satunya yang memakannya, sementara istri saya dan anak-anak tidak menyentuhnya. Dan meskipun saya merasa jijik, ketika saya menunjukkan istri saya dia benar-benar ikut jijik," ungkapnya.
Setelah ia mengeluh kepada petugas kesehatan lingkungan dan toko, akhirnya sampel makanan telah dikirim untuk diuji untuk melihat apakah makanan tersebut terkontaminasi penyakit atau tidak.
"Saya membeli sosis dari toko karena mereka berjanji produk daging berkualitas tinggi. Saya pikir pabriknya harus ditutup. Perusahaan yang membuat sosis adalah dari Irkutsk di bagian timur wilayah Rusia Irkutsk Oblast," ungkapnya.
Tatiana Kuzmina, juru bicara supermarket yang menjual sosis di kota Rusia Irkutsk mengatakan mereka tidak pernah punya masalah yang sama dan langsung mengganti rugi kepada pelanggan. "Kami juga telah menghubungi pabrik dan menuntut penjelasan," tegasnya.
Namun Anato bersikeras agar pabrik tersebut ditutup. "Saya tidak ingin kompensasi, saya ingin pemeriksaan di pabrik dan saya pikir itu harus ditutup jika tidak maka standarnya begitu rendah," ungkapnya.
Dia menambahkan bahwa mereka kini menghindari sosis, dan istrinya sekarang menjadi seorang vegetarian.(CNN/pog)
Tapi setelah ia mengunyah makanan yang ia buat, dia melihat ada seonggok potongan yang berwarna gelap bersembunyi.
"Saya pikir itu lada, tapi kemudian saya menyadari itu adalah kaki hewan pengerat dan lebih buruk lagi, saya kemudian menemukan kaki melekat di tengah sosis," katanya.
"Saya merasa benar-benar jijik, tetapi syukur hanya saya satu-satunya yang memakannya, sementara istri saya dan anak-anak tidak menyentuhnya. Dan meskipun saya merasa jijik, ketika saya menunjukkan istri saya dia benar-benar ikut jijik," ungkapnya.
Setelah ia mengeluh kepada petugas kesehatan lingkungan dan toko, akhirnya sampel makanan telah dikirim untuk diuji untuk melihat apakah makanan tersebut terkontaminasi penyakit atau tidak.
"Saya membeli sosis dari toko karena mereka berjanji produk daging berkualitas tinggi. Saya pikir pabriknya harus ditutup. Perusahaan yang membuat sosis adalah dari Irkutsk di bagian timur wilayah Rusia Irkutsk Oblast," ungkapnya.
Tatiana Kuzmina, juru bicara supermarket yang menjual sosis di kota Rusia Irkutsk mengatakan mereka tidak pernah punya masalah yang sama dan langsung mengganti rugi kepada pelanggan. "Kami juga telah menghubungi pabrik dan menuntut penjelasan," tegasnya.
Namun Anato bersikeras agar pabrik tersebut ditutup. "Saya tidak ingin kompensasi, saya ingin pemeriksaan di pabrik dan saya pikir itu harus ditutup jika tidak maka standarnya begitu rendah," ungkapnya.
Dia menambahkan bahwa mereka kini menghindari sosis, dan istrinya sekarang menjadi seorang vegetarian.(CNN/pog)
BAGIKAN:
KOMENTAR
Copyright © 2014-2024 bengkalisone.com, All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified
Beranda
Tentang Kami
Disclaimer
Pedoman Media Siber
Iklan
RSS
