• Home
  • International
  • Indonesia Dituding Jadi Salah Satu Jaringan Terbesar Intelijen Korut

Indonesia Dituding Jadi Salah Satu Jaringan Terbesar Intelijen Korut

Senin, 20 Februari 2017 05:30
BAGIKAN:
Lembaga intelijen Korut yang mengawasi setiap operasi penyamaran ini berada di bawah naungan Kementerian Keamanan Korut dan memberikan laporan langsung ke Kim Jong Un. (Reuters/KCNA)
JAKARTA - Ditangkapnya seorang warga Indonesia terkait kematian Kim Jong Nam di Malaysia tak meredam spekulasi sejumlah pihak yang mengatakan bahwa kakak tiri dari Kim Jong Un itu sebenarnya dibunuh oleh agen intelijen Korea Utara. 
 
Pasalnya, intelijen Korea Utara disebut memang menebar jaringan paling kuat mereka di Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Jaringan itu dibentuk langsung oleh Badan Pengakuan Umum (RGB). 
 
Lembaga intelijen Korut yang mengawasi setiap operasi penyamaran ini berada di bawah naungan Kementerian Keamanan Korut dan memberikan laporan langsung ke Kim Jong Un.
 
Seorang sumber intlijen membeberkan kepada AsiaOne bahwa RGB biasanya beroperasi di berbagai perusahaan tekstil besar di kota-kota besar, termasuk Jakarta.
 
Ia bahkan mengatakan, RGB mendirikan salah satu kantornya di pusat Jakarta. Menurutnya, kantor itu terletak di lantai atas sebuah restoran Korea Utara di ibu kota.
 
Namun menurutnya, agen RGB biasanya lebih memilih tempat di Malaysia dan Singapura. Di sana, mereka biasanya menyamar dengan bekerja di berbagai sektor, mulai dari konsultan teknik hingga pegawai restoran.
 
"Mereka menggunakan restoran sebagai garda utama dalam pengumpulan data intelijen, menargetkan politisi, diplomat, atau petinggi perusahaan dari Jepang dan Korea Selatan," ujar sumber tersebut.
 
Untuk membiayai jaringan operasi ini, RGB terlibat dalam penyelundupan narkoba. Fakta ini mulai terkuak ketika mereka dilaporkan gagal menyelundupkan 125 kilogram heroin yang diangkut menggunakan kapal Pong Su menuju Australia pada 2003 lalu.
 
Sumber itu mengatakan, penyelidikan oleh polisi Australia menunjukkan bahwa RGB biasanya menjadikan Port Klang, Malaysia, sebagai tempat bongkar muat penyelundupan narkoba.
 
Tak hanya itu, RGB bahkan disebut sempat menjadikan Malaysia sebagai tempat persinggahan penyelundupan bahan kimia terlarang yang dapat digunakan untuk membuat gas saraf.(BBC)
BAGIKAN:

BACA JUGA

  • Serda Bandarudin Hadiri Rapat Koordinasi Penentuan Penerima BLT Dampak COVID-19 di Desa Pematang Duku

    BENGKALIS - Babinsa Koramil 01/Bkls Kodim 0303/Bengkalis, Serda Bandarudin Menghadiri dan Memonitor Kegiatan Musyawarah Desa tentang Validasi, Finalisasi dan

  • Porkab III 2020, KONI Kabupaten Bengkalis Gelar Sayembara Desain Maskot dan Logo

    BENGKALIS - Guna mensosialisasikan dan meningkatkan partisipasi masyarakat pada kegiatan Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) lll Kabupaten Bengkalis 2020. KONI

  • DPRD - Pemkab Bengkalis Bahas Langkah Antisipasi Covid-19

    BENGKALIS - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Bengkalis dan jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis melakukan rapat lintar komisi terkait penanganan dan

  • 186 TKI Dari Malaysia Tiba Lagi Di Pelabuhan BSL Bengkalis

    BENGKALIS - Sebanyak 129 penumpang TKI dari Malaysia kembali masuk ke Bengkalis melalui pelabuh Bandar Sri Laksamana (BSL) Jalan Jendral Sudirman, Senin 30 M

  • KOMENTAR