Pasca-Hilangnya Kapal Selam Ara San Juan Panglima Angkatan Laut Argentina Dipecat

Minggu, 17 Desember 2017 02:12

BUENOS AIRES, PESISIRONE.com - Pemerintah Argentina memecat panglima angkatan lautnya pasca-kapal selam Ara San Juan pada bulan lalu. Laksamana Marcelo Eduardo Hipolito Srur dipecat langsung oleh Menteri Pertahanan Argentina, Oscar Aguad. Sebagaimana diketahui, pencarian Ara San Juan hingga kini masih menemui kebuntuan.

Kapal selam yang mengangkut 44 awak itu terakhir kali mengirimkan sinyal darurat pada 15 November. Belakangan pesan darurat tersebut berisi informasi tentang terjadinya konsleting listrik di dalam kapal. Air bawah laut dilaporkan telah masuk melalui sistem ventilasi kapal dan menyebabkan konsleting tersebut.

Namun, beberapa saat kemudian seseorang melaporkan jika masalah itu telah dapat diatasi dan kapal diperintahkan untuk kembali ke markas Mar del Plata. Akan tetapi kapal selam tersebut, tidak pernah sampai ke tujuannya dan diduga kuat meledak di dalam air.

Sebagaimana disitat dari Sky News, Minggu (17/12/2017), meski pencarian Ara San Juan telah resmi dihentikan, keluarga para awak tetap berharap bangkai kapal atau jenazah keluarga mereka masih bisa ditemukan. Laksamana Marcelo Eduardo Hipolito Srur dipecat karena dinilai sebagai pihak yang turut bertanggungjawab atas kecelakaan tersebut.

Musibah yang menimpa Ara San Juan telah menimbulkan kecurigaan adanya praktik korupsi. Pasalnya kapal selam tersebut hanya menjalani perawatan selama 2 tahun yang seharusnya memerlukan waktu 5 tahun. Sementara itu, audit dari pihak berwenang menunjukkan beberapa bagian dan bahan yang digunakan dalam perbaikan Ara San Juan tidak memenuhi standar.

Menhan Aguad telah menegaskan jika seluruh awak kapal selam ARA San Juan yang hilang di Atlantik Selatan telah tewas. Dari total awak kapal yang berjumlah 44 orang itu dipercaya tidak ada yang selamat.[okz]