• Home
  • Maritim
  • KM Belikmas Mulus Merapat Perdana di Pelindo Dumai

KM Belikmas Mulus Merapat Perdana di Pelindo Dumai

Senin, 01 Desember 2014 10:43
BAGIKAN:
Pesisir One Grup
DUMAI - Setelah ditunggu-tunggu, akhirnya kapal KM Belikmas, 8.100 DWT dengan panjang 120 meter tiba di Pelabuhan Dumai (Pelindo I Dumai) tanpa hambatan, pukul 08.00 WIB, Senin (1/12/14). Kapal pengangkut berbagai komoditas dalam negeri ini perdana bersandar di Pelindo I Dumai, menggunakan kontainer. Kapal pengangkut kontainer ini berada di bawah PT. Pelayaran Tempuran Mas, Cabang Pekanbaru.

Kepala Cabang PT. Pelayaran Tempuran Mas Pekanbaru, Antoni Yuzendra menyebut, rute Jakarta-Dumai menjadi rute yang ke-20 bagi perusahaannya.  Sebelumnya, kapal pengangkut berbagai komoditas dalam negeri ini sudah berlangganan di pelabuhan-pelahuban lainnya. Misalnya, Perawang, Belawan, Palembang, ‎Pontianak, Samarinda Balik Papan, Tanjung Priok dan Tanjung Perak. Di daerah Timur Indonesia, kapal ini juga sudah langganan di berbagai pelabuhan besar. Sebut saja Makassar, Bitung, Ambon, Biak, Monokwari, Jayapura, Sorong dan Kupang.

"Sebenarnya kita sudah lama lirik pelabuhan Dumai. Arus barang cukup tinggi masuk ke Dumai. Di Dumai ada terminal barang, yang menjadi salah satu bukti bahwa arus distribusi barang masuk begitu  banyak," sebut Antoni kepada Tribun.

Dibandingkan masuk melalui pelabuhan Perawang untuk Riau, ternyata melalui Dumai lebih ekonomis. Kenapa tidak, arus transportasi untuk mengangkut berbagai komoditi di daratan jauh lebih hemat ketimbang dari Perawang.

"Dengan masuk ke Perawang arus transportasi lebih tinggi. Kalau dari Dumai, harga bisa dipangkas. Sehingga harga barangpun tidak mahal," katanya.

‎Kapal yang membawa berbagai komoditi, seperti produksi unilever, sembako dan bahan material pembangunan dalam negeri ini rencananya akan menambah jadwal masuk ke Dumai. Sekali angkut, bisa membongkar puluhan kontainer di Dermaga C Pelindo Dumai. Untuk awal-wal ini, pihak perusahaan pelayaran ini mencoba masuk ke Dumai 3 kali dalam sebulan. Hal ini juga menjadi kabar gembira bagi para pekerja bongkar muat pelabuhan.

"Kami berharap kegiatan pelayaran kami ke Dumai mendapat respon yang baik, sehingga menimbulkan multiplier effect bagi daerah Dumai. Mudah-mudahan, kontainer bisa cepat berkembang di Dumai," kata Antoni. (TRIBUN/POG)

BAGIKAN:
KOMENTAR