• Home
  • Maritim
  • Peredaran narkoba di Indonesia meningkat, BNN waspada jalur laut

Peredaran narkoba di Indonesia meningkat, BNN waspada jalur laut

Minggu, 23 November 2014 14:07
BAGIKAN:
ilustrasi
JAKARTA - Indonesia menjadi salah satu sasaran peredaran narkoba yang didistribusikan dari luar negeri. Salah satu alasannya, mereka melihat jumlah pecandu narkoba di Tanah Air terus meningkat.

Dari data yang dimiliki Badan Narkotika Nasional (BNN), pengguna narkoba di Indonesia mencapai 4,2 juta jiwa.

"Penyalahgunaan (narkoba) di Indonesia cukup tinggi. Kalau diangkakan 4,2 juta jiwa, tentu 4,2 juta ini memerlukan suplai narkoba," kata Kepala BNN, Komjen Anang Iskandar, di Gedung SMESCO UKM, Pancoran, Jakarta, Minggu (23/11).

Untuk menekan peredaran narkoba di Indonesia, lanjutnya, para pengguna sebaiknya diberi hukuman rehabilitasi bukan dipidana. "Karena tugas kita mencegah agar tidak ada pengguna baru," ujarnya.

Ke depan, tambah Anang, pihaknya juga akan mewaspadai jalur pengiriman narkoba lewat jalur laut. Seperti diketahui, saat ini pengiriman narkoba lewat jalur darat dan udara sudah sangat biasa terjadi.

"Laut akan jadi perhatian kita ke depan, karena pelabuhan bisa dijadikan pengiriman barang. Kita kerjasama Menhub dan AL, kita punya kerjasama dengan AL," tutup Jenderal Bintang tiga ini.(mdk/pog)




BAGIKAN:
KOMENTAR