• Home
  • Maritim
  • TNI Perbatasan Gagalkan Penyelundupan Mobil ke Timor Leste

TNI Perbatasan Gagalkan Penyelundupan Mobil ke Timor Leste

Minggu, 27 Juli 2014 01:08
BAGIKAN:
Ilustrasi TNI di Papua
ATAMBUA, PESISIRONE.com - Pasukan TNI pengaman perbatasan dari Batalyon Infanteri 742/Satya Wira Yudha, mengagalkan penyelundupan mobil truk ke Timor Leste. 

Komandan Satgas Pamtas RI RDTL, Letnan Kolonel Fransiscus Ari Susetio kepada Kompas.com, Sabtu (26/7/2014) malam, mengatakan mobil Mitsubishi berpelat nomor N 8001 tersebut dikemudikan Kristoforus Mau Bata (39), warga Bautasik, Desa Kabuna, Kecamatan kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur. 

"Sopir tidak dapat menunjukkan surat-surat kendaraan. Bahkan dalam surat tanda registrasi dari Pospol Subsektor Mota'ain untuk kendaraan bermotor yang masuk ke wilayah RDTL, tercantum nama pengemudi bernama Arman. Padahal saat ditahan mobil dikemudikan Kristoforus Mau Bata," kata Fransiscus. 

Yang membuat anggota TNI lebih yakin mobil itu hendak diselundupkan yakni ketika sopir tidak mengetahui siapa pemilik mobil dan juga barang yang ia bawa masuk ke Timor Leste. 

Menurut Fransiscus, modus yang digunakan untuk menyelundupkan mobil itu yakni dengan memuat barang-barang.

"Dia muat 30 sak semen dan 35 dus keramik dengan tujuan Maliana, Timor Leste. Tetapi saat ditahan, sopir tidak mengetahui siapa pemilik mobil dan barang yang ia bawa itu. Ia hanya mengaku disuruh oleh seorang warga Atambua yang bernama Deni Manek," ucapnya. 

Fransiscus mengatakan, barang bukti berupa mobil truk dan sopir Kristoforus Mau Bata, sudah diserhkan ke Kepolisian Resor Belu untuk ditindaklanjuti.(kpc/pog)

BAGIKAN:
KOMENTAR