• Home
  • Nasional
  • "Menemui Jokowi Itu seperti Mau Ketemu Izrail"

"Menemui Jokowi Itu seperti Mau Ketemu Izrail"

Jumat, 02 Mei 2014 05:20
BAGIKAN:
PESISIRONE GROUP/kompas.com
Ribuan buruh melakukan long march memperingati Hari Buruh Internasional di sekitar Jalan Sudirman, Jakarta, Kamis (1/5/2014) Pada peringatan kali ini, buruh kembali menuntut kenaikan upah minimum dan juga penghapusan sistem outsourcing.
JAKARTA, PESISIRONE.com - Bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo, absen dalam puncak peringatan Hari Buruh Internasional yang digelar Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia di Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (1/5/2014). Padahal ada bakal calon presiden lain yang hadir. Ada apa?

"Bertemu Jokowi yang kita tahu semuanya itu, mendekati (Pemilu Presiden) 2014 seperti mendekati malaikat Izrail. Tim sukses dan pengamannya itu dahsyat," kata Presiden KSPI Said Iqbal tentang ketidakhadiran Jokowi, usai berorasi, Kamis. Malaikat Izrail adalah malaikat yang bertugas mencabut nyawa menurut ajaran Islam.

Ketidakhadiran Jokowi dalam kegiatan ini memang mengundang pertanyaan wartawan kepada KSPI. Apalagi, kegiatan di Gelora Bung Karno tersebut juga mengangkat isu kontrak politik buruh untuk para bakal calon presiden. PDI-P adalah partai yang selama ini terlihat cukup rapat dengan isu perburuhan.

Menurut Said, kontrak politik yang mereka usung telah ditawarkan ke sejumlah bakal capres, termasuk Jokowi. Namun, ujar dia, hanya bakal calon presiden dari Partai Gerakan Indonesia Raya, Prabowo Subianto, yang menyatakan bersedia menandatangani kontrak itu.

Hingga peringatan Hari Buruh Internasional berlangsung, lanjut Said, KSPI belum mendapatkan jawaban soal kontrak politik tersebut dari Jokowi. Dia pun mengatakan telah tiga kali mengajukan kontrak itu kepada Jokowi.

Dengan kondisi ini, Said mengatakan KSPI akan memberikan dukungan kepada Prabowo dalam Pemilu Presiden 2014. Dalam waktu dekat, ujar dia, KSPI akan kembali bertemu dengan Prabowo untuk membahas kontrak itu lebih mendalam. "Untuk pematangan visi dan misi ke depan," ujar dia.(kpc/pog)
BAGIKAN:
KOMENTAR