BENGKALIS - Ada yang pernah melihat hutan gambut? Hutan gambut ialah hutan tropis berdaun yang luas dan lebar di mana tanah yang terendam air mencegah dedaunan dan kayu untuk terdekomposisi sepenuhnya. Seiring kali waktu berlalu, terbentuklah lapisan gambut yang sifatnya asam. Hutan gambut biasanya dikelilingi oleh hutan hujan pada tanah yang tidak terendam air dan hutan bakau di air payau. Hutan gambut di Indonesia cukup luas lo Indonesia memiliki 50% hutan gambut di wilayah tropis dan 10% hutan gambut dunia.

Manfaat Lahan Gambut bagi manusia

Manusia (atau masyarakat) sangat tergantung kepada sumberdaya alam hayati dengan segenap keanekaan ragam dan fungsinya. Tingkat ketergantungan dan kebutuhan yang sangat tinggi akan sumberdaya alam dan hayati ini berbeda-beda, tergantung dari pola sektor ekonomi dan kebudayaan masyarakat-masyarakat itu sendiri mulai dari para peramu lalu masyarakat peladang atau petani sampai ke masyarakat industri. banyak masyarakat yang membutuhkan sumberdaya alam hayati hanya untuk memenuhi kebutuhan untuk kehidupan sehari-hari , namun ada masyarakat yang membutuhkan sumberdaya alam hayati yang sangat berlebihan tanpa memikirkan dampak nigatifnya.

Sumber daya alam hayati memiliki sifat yang bisa memperbaharui dirinya, akan tetapi kemampuannya untuk memperbaharui dirinya itu memiliki keterbatasan.  Apabila memanfaatkan sumberdaya terlalu berlebihan maka alam hayati akan melampaui  kemampuannya dan keberadaan sumberdaya alam hayati tersebut akan menjadi irreversible (tidak bisa kembali pulih).

Lahan gambut memiliki peranan hidrologis yang penting bagi suatu wilayah bahkan dunia, karena secara alami berfungsi sangat penting sebagai cadangan (reservoir) air dengan kapasitas yang sangat besar, lahan gambut sangat penting unutk dapat mengatur debit air pada musim hujan dan kemarau dan tidak terjadilah banjir dan musibah lainya. Secara ekologis, ekosistem lahan gambut merupakan tempat perkembangbiakan berbagai jenis ikan yang sangat ideal, selain itu juga menjadi habitat berbagai jenis tumbuhan dan satwa yang liar, termasuk jenis-jenis endemik dan sangat dilindungi undang-undang.

Fungsi dan manfaat lahan gambut :

Menyediakan berbagai macam layanan jasa lingkungan atau ekologis, menjaga sumber-sumber air, memelihara hidrologi, mengatur dan menstabilkan aliran permukaan dan menjaga air tanah, sanggat berperan sebagai penyangga dalam berbagai keadaan yang ekstrim, seperti banjir dan kekeringan.

Memelihara struktur tanah dan menahan agar kelembaban dan berbagai unsur hara untuk membantu melindungi kemampuan produktif tanah.

Menyimpan dan mendaur ulang zat-zat hara (hara dari udara dan juga dari dalam tanah yang keduanya penting untuk kelangsungan kehidupan).

Menyerap dan menguraikan zat-zat pencemar lingkungan ,oleh berbagai komponen ekosistem mulai dari bakteri sampai berbagai bentuk kehidupan yang lebih tinggi, dan berbagai proses ekologis.

Memberi konstribusi terhadap kestabilan iklim dunia, penyimpan karbon.

Memelihara berbagai ekosistem dan menjaga keseimbangan antara makhluk hidup dengan berbagai sumber daya yang diperlukannya seperti makanan dan naungan yang mereka perlukan untuk tetap hidup.

Fungsi biologis untuk memasok :

Penyedia sumber makanan,berbagai binatang, ikan, tumbuhan.

Berbagai macam gen, merupakan suatu sumber daya yang sangat kaya, misalnya, untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas persediaan makanan dan obat-obatan.

Berbagai macam sumber obat,salah satu pemanfaatan sumber daya hayati yang paling tua dan tetap berlangsung sekarang, seperti antibiotik dan bahan obat-obatan yang potensial untuk masa depan.

Berbagai macam cadangan untuk pemuliaan, cadangan populasi,menyediakan berbagai sistem penunjang bagi potensi manfaat dan sumber daya lingkungan yang bernilai komersial.

Sumber-sumber daya untuk masa depan,suatu "bank" yang sangat besar untuk pengembangan sumber-sumber daya yang telah dan belum ditemukan untuk meningkatkan kesejahteraan manusia pastinya.

Fungsi Sosial, ekonomi, budaya untuk menyediakan :

Berbagai fasilitas unutk penelitian lalu pendidikan dan pemantauan,sebagai tempat laboratorium hidup bagi berbagai studi tentang cara memperoleh manfaat yang lebih baik dari berbagai sumber daya alam dan hayati, menyediakan Berbagai fasilitas rekreasi dan pariwisata.

Terjaga hutan terjaga pula berbagai nilai budaya,karena budaya manusia berkembang bersama lingkungannya dan lingkungan alami menyediakan kebutuhan manusia untuk mendapatkan inspirasi dari alam , menikmati keindahan hayati, memenuhi kebutuhan spiritual dan pendidikan secara budaya yang di ajarkan oleh nenek moyang.

Kerusakan yang terjadi pada Lahan Gambut

Perlu amat sangat untuk dipahami bahwa keberadaan, dampak akibat kerusakan sumber daya alam hayati dan ekosistemnya tidak mengenal batas-batas wilayah administrasi bahkan seluruh dunia akan merasakan dampak yang sangat besar apabila lahan gambut atau hutan gambut mengalami kerusaan.

Sebagian  besar lahan gambut yang ada diIndonesia kini mengalami kerusakan yang cukup mengkhawatirkan dan memperhatinkan sebagai akibat dari adanya kegiatan-kegiatan yang kurang atau tidak  berwawasan lingkungan yang kurang.  Kegiatan-kegiatan yang merusak antara lain pembakaran lahan gambut secara besar-besaran dalam rangka persiapan lahan pertanian dan perkebunan lalu untuk pemukiman dan lain sebagainya, penebangan hutan gambut yang di luar batas baik legal maupun ilegal, untuk mengambil kayunya.

Dari kegiatan diatas membuat lahan kambut berkurang, membuat fungsinya semakin menurun dan disaat jumlah lahan kambut yang sedikit maka di saat musim panas terjadilah kekeringan dan menyebabkan mudah untuk terbakar.

So...Save Gambut..!!

Sumber : Kaskus.co.id