• Home
  • Nasional
  • Innalillahi.. Guru Besar Unpad, Dede Mariana Tutup Usia

Innalillahi.. Guru Besar Unpad, Dede Mariana Tutup Usia

Minggu, 24 Desember 2017 19:11
BAGIKAN:
Guru Besar Universitas Padjadjaran (Unpad) Dede Mariana tutup usia

JAKARTA – Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault mengucapkan duka cita atas meninggalnya Guru Besar Universitas Padjadjaran (Unpad) Dede Mariana. Adhyaksa mengenal Dede sebagai tokoh yang hidupnya selalu didedikasikan untuk kemajuan Gerakan Pramuka.

“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un, kami Kwarnas menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Kak Dede Mariana. Saya berharap dari kaderisasi Gerakan Pramuka lahir kembali sosok seperti Kak Dede, seorang yang ikhlas, jujur, dan menjadi teladan adik-adik Pramuka dalam banyak hal. Di era sekarang kita butuh ribuan orang seperti Kak Dede,” kata Adhyaksa Dault dalam rilis yang diterima, Minggu (24/12/2017).

Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unpad itu, menurut Adhyaksa, adalah orang baik, sepanjang hidupnya selalu didedikasikan untuk Gerakan Pramuka. Ia tidak hanya dikenal di kalangan Pramuka, tetapi juga masyarakat luas. Sebab, almarhum semasa hidupnya banyak memberikan sumbangsih pemikiran baik dalam hal politik, maupun isu-isu sosial.

"Terutama bagi masyarakat Jawa Barat, karena almarhum memang memiliki kemampuan analisisa yang tajam berkaitan dengan politik lokal. Karenanya tak heran, beliau selalu jadi rujukan bagi pemerintah daerah,” tuturnya.

Dede meninggal di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung pada Jumat sore dalam usia 54 tahun. Dede dirawat di rumah sakit tersebut selama sebulan. Almarhum dikebumikan di pemakaman keluarga di Jalan Basuki, Kiara Condong, Kota Bandung pada Sabtu (23/12) pukul 09.00 WIB.

Jabatan terakhir Dede adalah Ketua Tim Aliansi Strategis Unpad (Asup) Jawa Barat. Ini merupakan program yang diinisasi Unpad untuk meningkatkan pengembangan wilayah dari 27 Kabupaten se-Jawa Barat. Selain mengajar dan melakukan riset, Dede juga aktif menulis artikel tentang politik lokal dan nasional di berbagai media cetak.

Di tengah kesibukannya mengajar, Dede masih aktif di Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Bandung. Dia aktif di Pramuka dari tingkat Siaga sampai Penegak. Dia bahkan pernah menjadi Ketua Dewan Kerja Penegak dan Pandega Kwarda Jawa Barat periode 1987-1991, setelah itu menjadi Sekretaris Kwarda Jawa Barat.

"Sampai akhir hayatnya, Kak Dede masih aktif sebagai pembina di Gugus Depan di SMA 2 Bandung (Ambalan Samratulangi) dan pelatih di Pusdiklat Kwarcab Bandung. Tentu kami semua merasa kehilangan sosok kakak terbaik yang sudah banyak memberikan kontribusi bagi Gerakan Pramuka,” pungkasnya.

BAGIKAN:

BACA JUGA

  • Serda Bandarudin Hadiri Rapat Koordinasi Penentuan Penerima BLT Dampak COVID-19 di Desa Pematang Duku

    BENGKALIS - Babinsa Koramil 01/Bkls Kodim 0303/Bengkalis, Serda Bandarudin Menghadiri dan Memonitor Kegiatan Musyawarah Desa tentang Validasi, Finalisasi dan

  • Porkab III 2020, KONI Kabupaten Bengkalis Gelar Sayembara Desain Maskot dan Logo

    BENGKALIS - Guna mensosialisasikan dan meningkatkan partisipasi masyarakat pada kegiatan Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) lll Kabupaten Bengkalis 2020. KONI

  • DPRD - Pemkab Bengkalis Bahas Langkah Antisipasi Covid-19

    BENGKALIS - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Bengkalis dan jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis melakukan rapat lintar komisi terkait penanganan dan

  • 186 TKI Dari Malaysia Tiba Lagi Di Pelabuhan BSL Bengkalis

    BENGKALIS - Sebanyak 129 penumpang TKI dari Malaysia kembali masuk ke Bengkalis melalui pelabuh Bandar Sri Laksamana (BSL) Jalan Jendral Sudirman, Senin 30 M

  • KOMENTAR