"Mana ini perwakilan dari Pemda Riau tidak hadir meski sudah diundang?" ujar Kuntoro dengan nada kesal saat memimpin rapat.
Kuntoro menyatakan, Riau termasuk provinsi yang sering mengalami kebakaran hutan. Oleh karena itu, menurut Kuntoro, seharusnya ada wakil Pemprov Riau yang hadir untuk mendengarkan hasil audit terkait kinerja pemda baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota di Riau dalam rangka pencegahan kebakaran hutan. "Harusnya mereka datang, karena ini berkaitan dengan daerahnya masing-masing," kata Kuntoro.
Sementara itu, sejumlah kementrian dan badan terkait dengan penanganan karhutla mengirim perwakilan dalam rapat ini. Di antaranya Kementerian Kehutanan, Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Pertanian, dan Badan Pengelola REDD+.
Menurut mantan menteri ESDM diera Kabinet Reformasi Pembangunan ini, saat ini kebakaran hutan masih menjadi pekerjaan rumah besar bagi Indonesia. Sepanjang periode 2 Januari–13 Maret 2014, kata dia, tercatat ada 12.541 titik panas di lahan gambut, di mana 93,6 persen di antaranya teridentifikasi berada di Provinsi Riau.
“Berdasarkan data ini pemerintah Riau, harus fokus
memperbaiki kinerja agar bencana asap yang sama tidak terulang lagi,”
kata Kuntoro. (TRIBUN/POG)