Mengenal dua TNI cantik kemudikan Panser Anoa diisi Presiden Jokowi

Selasa, 17 Januari 2017 13:09

JAKARTA - Siapa mengira kendaraan tempur Panser Anoa Amphibi buatan PT Pindad ditumpangi Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian dikendarai dua prajurit wanita.

Adalah Serda Lutfiah dari Pusdenif Kodiklat TNI AD dan Serda Melysa Situmorang dari Pusdukif TNI AD. Mereka mengemudikan kendaraan tersebut keliling Mabes TNI Cilangkap. Tak lupa, Panser Anoa Amphibi itu juga dijajal melewati danau dengan kedalaman 3,5 meter.

Seda Melysa mengaku bangga bisa menjadi pilot Anoa dan membawa orang nomor 1 di Indonesia keliling markas besar satuannya. Tak lupa dia bersyukur bisa terlibat dalam giat Rapat Pimpinan (Rapim) TNI tahun 2017 sehingga berkesempatan mengemudikan Anoa.

"Rasanya bangga menjadi pilot Anoa membawa Presiden, Panglima dan Kapolri, kemudian bersyukur bisa ikut dalam kegiatan ini juga," kata Serda Melysa di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Senin (16/1).

Sementara, Serda Lutfiah mengaku tak gugup sama sekali saat mengendarai Panser Anoa. Sebab katanya dia telah berlatih dengan selama dua pekan di Mabes TNI Cilangkap. "Enggak (deg-degan) sih karena ini udah latian maksimal," ucap Serda Lutfiah.

"Tanggal 4 Januari 2017, ada surat panggilan dari asisten operasi Panglima TNI, langsung uji coba runpur (kendaraan tempur) ini," kata Serda Melysa menambahkan.

Dua prajurit TNI tersebut baru berusia 24 tahun. Serda Melysa saat ini tengah disibukkan dalam pelatihan millitary staf (milstaf) di Sentul, Bogor, Jawa Barat, untuk pasukan perdamaian PBB 2017. Rencananya Serda Melysa akan diberangkatkan ke Lebanon akhir tahun 2017.

"Kesibukan milstaf di senttul untuk pasukan perdamaian PBB. Rencana dikirim ke Libanon akhir 2017," kata Melysa.

Sementara Serda Lutfiah tengah bertugas sebagai staf di Pusdenif Kodiklat TNI AD Bandung. Keduanya mengaku mengendarai kendaraan tempur bukanlah yang pertama kalinya. Sebelumnya Serda Lutfiah dan Serda Melysa juga pernah mengendarai tank ranpur tank 113, dan juga tank murder.(mdk)