• Home
  • Nasional
  • Pro Kontra Pemberian Gelar Adat kepada Presiden Joko Widodo, Ini Kata Dewan?

Pro Kontra Pemberian Gelar Adat kepada Presiden Joko Widodo, Ini Kata Dewan?

Selasa, 27 November 2018 17:13
BAGIKAN:
Ketua Komisi V DPRD Riau Aherson

PEKANBARU - Komisi V DPRD Riau membidangi budaya meminta Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) segera mengklarifikasi terkait pro kontra pemberian gelar adat kepada Presiden Joko Widodo.

Ketua Komisi V Aherson mengatakan dalam pemberian gelar adat ada norma yang harus penuh dan tidak sembarang memberikan saja, ada gelar jabatan, keturunan dan apresiasi.

"Saya belum dengar gelarnya seperti apa, mesti dijelaskan dulu biar tidak campur aduk, misalnya gelar jabatan, tentu setelah dia tidak menjabat gelar itu sudah tidak bisa lagi," ungkap Aherson, Selasa, 27 November 2018.

Aherson meyakini, LAM bisa memberikan penjelasan dan klarifikasi kepada masyarakat terkait apa jenis gelar yang akan diberikan oleh LAMR kepada Presiden Jokowi.

"Terkait pantas atau tidak, makanya saya bilang, gelarnya itu gelar apa? Kalau gelar Melayu tidak mungkin dia dapat, karena ada silsilah untuk mendapatkan itu," tambahnya.

Klik Juga: Syarwan Hamid: Apa Jasa Jokowi Untuk Riau Sehingga LAM Beri Gelar Adat

Sebelumnya, Ketua Laskar Melayu Bersatu (LMB) Syarwan Hamid juga mempertanyakan alasan LAM memberikan gelar adat kepada Jokowi, ia bahkan tidak tahu apa jasa Jokowi kepada Riau.
 

Pertama diterbitkan RIAUONLINE.co.id dengan judul: Pro Kontra Pemberian Gelar Jokowi, Dewan: Gelarnya Itu Gelar Apa?

BAGIKAN:

BACA JUGA

  • Dalam Sepekan Targetkan 10.860 Dosis Penerima

    BENGKALIS - Selama sepekan ini, Dinas Kesehatan (Diskes) secara serentak melaksanaan vaksinasi baik di titik yang ditentukan maupun di fasilitas pelayanan ke

  • 49 Pasien Covid di Kabupaten Bengkalis Dinyatakan Sembuh

    BENGKALIS - Hari ini terkonfirmasi 15 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bengkalis, Minggu 20 Juni 2021, 1 orang meninggal dunia dan 49 lainnya dinyatakan s

  • Satgas Covid-19 Bengkalis Jaring 30.847 Warga Pelanggar Prokes

    BENGKALIS - Tim Satuan Tugas (Satgas) Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 Kabupaten Bengkalis memberikan teguran kepada 30.847 warga Kabu

  • Reses Wakil DPRD Bengkalis, Syahrial Fokus Kesehatan dan Lapangan Kerja

    BENGKALIS- Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis, Syahrial berkunjung ke delapan titik daerah pemilihnya dalam rangka menjemput aspirasi masyarakat di Pulau R

  • KOMENTAR