- Home
- Nasional
- Rakyat Antre Haji Belasan Tahun, Masih Ada Saja Pejabat Minta Jatah
Rakyat Antre Haji Belasan Tahun, Masih Ada Saja Pejabat Minta Jatah
Rabu, 10 September 2014 08:29
JAKARTA, PESISIRONE.COM- Untuk naik haji saat ini masyarakat mesti
antre, mulai dari 5 tahun, 10 tahun, sampai belasan tahun. Dengan
kondisi ini Kemenag meminta masyarakat agar maklum, antrean tak hanya
terjadi di Indonesia, juga di negara lain. Bahkan warga Arab Saudi mesti
antre 5 tahun untuk naik haji.
Namun dengan kondisi antrean
seperti itu, tetap saja masih ada pejabat yang tak tahu malu. Mereka
tega memotong antrean dengan meminta jatah.
"Ada beberapa pejabat
minta kuota, secara tegas tidak dilayani. Petugas kita melaksanakan
tugas penuh integritas sesuai aturan perundangan," jelas Irjen Kemenag M
Jasin, Rabu (10/9/2014).
Menurut Jasin, pihaknya tak pandang
bulu. Mau pejabat atau siapa saja, tak diperbolehkan memotong antrean.
Jasin juga mengimbau agar para jamaah ada yang menjanjikan sesuatu
terkait antrean tak dipercaya.
"Bila ada oknum Kemenag atau orang
luar yang menjanjikan akan memperpercepat berangkat haji untuk saat
sekarang, masyarakat dianjurkan jangan dipercaya," terang Jasin.
"Bila
ada oknum Kemenag yang melakukan itu lapor ke Itjen akan kita kenai
hukuman berat sesuai tingkat pelanggarannya. Bila oknum tersebut terima
uang akan diusulkan pemecatan," tutup Jasin.(DETIK/POG)
KOMENTAR