• Home
  • Nasional
  • Syarief Hasan: Sampai Selasa, Demokrat Non-blok

Syarief Hasan: Sampai Selasa, Demokrat Non-blok

Selasa, 20 Mei 2014 01:43
BAGIKAN:
PESISIRONE GROUP/kompas.com
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ibu Ani Yudhoyono, dan Ketua Harian PD Syarief Hasan saat Rapimnas Partai Demokrat di Jakarta Pusat, Minggu (18/5/2014). Rapimnas ini mengagendakan pengambilan keputusan beberapa pilihan terkait pilpres mendatang yakni berkoalisi dengan parpol lain membentuk poros baru atau mengambil sikap sebagai partai oposisi.
BOGOR, PESISIRONE.com - Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Syarief Hasan menyatakan, hingga Selasa (20/5/2014), partainya tidak akan memihak poros koalisi mana pun. Dengan pernyataan ini, Partai Demokrat tak akan menyerahkan dukungannya secara formal kepada calon mana pun hingga batas akhir pendaftaran calon presiden dan wakil presiden.

"Salah satu yang disampaikan dalam pertemuan tadi adalah soal pendaftaran Prabowo dan Hatta Rajasa. Saya nyatakan, sampai dengan besok, Partai Demokrat masih non-blok," ujar Syarief seusai pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dengan bakal calon presiden dari poros Gerindra, Prabowo Subianto, bersama pendampingnya di Pemilu Presiden 2014, Hatta Rajasa, yang juga adalah Ketua Umum Partai Amanat Nasional sekaligus besan SBY.

Di dalam pertemuan itu, hadir pula sejumlah elite partai pendukung Prabowo-Hatta, beberapa di antaranya yakni Sharif Cicip Sutarjo (Partai Golkar), Zulkifli Hasan (PAN), dan Suryadharma Ali (Partai Persatuan Pembangunan alias PPP). Sementara itu, dari pihak Partai Demokrat hadir Jero Wacik, EE Mangindaan, dan Edhie Baskoro Yudhoyono.

Menurut Syarief, sikap netral Partai Demokrat itu bisa saja berubah. Pasalnya, dalam pertemuan kali ini, Prabowo dan Hatta menyatakan akan terus melakukan komunikasi intensif dengan SBY. Dia menambahkan, SBY juga meminta kedua tokoh itu untuk terlebih dulu menjabarkan visi dan misinya.

"Manakala program visi misi Prabowo-Hatta itu segaris, sama dengan program pemerintahan sekarang di bawah SBY, maka Partai Demokrat sangat mendukung. Itu kira-kira," ucap Syarief. Dia pun mengatakan, ada aspirasi di internal partainya yang juga membuat kemungkinan berkoalisi dengan kubu Gerindra masih ada.

Menteri Koperasi dan UKM ini juga menyebutkan adanya aspirasi 22 persen kader Partai Demokrat yang hadir dalam rapat pimpinan nasional, Minggu (18/5/2014), yang menyatakan dukungan terhadap Prabowo-Hatta. Saat ini, imbuh dia, mandat untuk menentukan arah koalisi sepenuhnya ada di tangan Ketua Majelis Tinggi Susilo Bambang Yudhoyono.

Sinyal positif

Prabowo dan Hatta menemui Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di kediaman SBY, Senin (19/5/2014) malam. Dalam pertemuan tertutup sekitar satu jam itu, Prabowo dan Hatta menyebut ada sinyal positif dari pertemuan itu. "Hasil pertemuan bagus, ya itu. Positif. Insya Allah. Berkoalisi, mudah-mudahan," ujar Prabowo singkat. 

Sementara itu, Hatta keluar bersama rombongan elite Partai Amanat Nasional menggunakan iring-iringan mobil. Dia sempat menyampaikan hasil pertemuannya dengan SBY di tengah hujan deras yang mengguyur kawasan ini.

Hatta mengungkapkan, dirinya bersama Prabowo sudah menyampaikan sejumlah gagasan di hadapan SBY. Hasilnya, gagasan yang dimiliki Prabowo-Hatta ternyata memiliki kesamaan platform dengan Partai Demokrat.

"Walaupun secara formal kita tahu bahwa Partai Demokrat itu menempatkan posisi tidak mendukung ke sana (bergabung ke poros Gerindra), namun adanya kesamaan platform ini kami harapkan memberikan sinyal yang kuat kepada Partai Demokrat dan pendukung Pak SBY untuk memberikan dukungan kepada kami," kata mantan Menteri Koordinator Perekonomian ini.(kpc/pog)

BAGIKAN:
KOMENTAR