BENGKALIS - Kesebelasan Sekolah Sepakbola Bengkalis Muda U 15 (SSB BM U15) dari Kota Bengkalis, Riau harus mengakui ketangguhan tuan rumah SSTMI Johor dalam kejuaraan Kejora Internasional Challenge (KIC) 2016 di Johor, Malaysia, dengan skor akhir 4-1.
Dalam pertandingan yang digelar di Stadium Bandar Penawar, Johor pada Minggu (23/10/2016) pukul 4 sore waktu setempat atau pukul 15.00 WIB, itu anak-anak BM U15 masih kurang kompak.
Pada menit ke 30 pemain bertahan BM U 15, Azli diganjar kartu merah oleh wasit. Azli dinilai wasit sengaja membelokan arah bola dengan tangan (hands ball).
Selain kartu merah, wasit juga menunjuk titik putih untuk SSTMI. Algojo SSTMI berhasil mengeksekusi dEngan baik dan skorpun berubnah 1-0 untuk SSTMI.
Dengan sepuluh pemain, BM U 15 betul-betul repot menghadapi gelombang serangan anak-anak Johor yang merupakan juara KIC tahun lalu.
Sebuah kesalahan koordinasi pemain bertahan BM U 15 berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh anak-anak SSTMI dan buah gol, 2-0 untuk SSTMI Johor.
Dibabak kedua BM U 15 Bengkalis mencoba bangkit. Baru saja pluit tanda babak kedua dimulai, anak-anak BM U 15 langsung menekan. Serangan bergelombang dibangun.
Sebuah skema serangan yang apik dilakukan dan BM U 15 berhasil memperkecil ketinggal menjadi 2-1. skor 2-1 ini bertahan sampai berakhirnya babak pertama.
Dibabak kedua, kedua kesebelasan terlibat jual beli serangan. Namun, memasuki pertengahan babak kedua, hujan deras turun. Dalam kondisi basah membuat lapangan jadi licin. Bermain dilapangan licin, membuat BM U 15 kewalahan. Apalagi anak-anak SSTMI bermain ngotot. Beberapa pemain BM U 15 terpaksa ditandu keluar lapangan karena cedera akibat berbenturan dengan pemain lawan. Dibabak akhir babak kedua SSTMI berhasil menambah 2 gol lagi. Kedudukan 4-1 untuk SSTMI bertahan sampai babak kedua berakhir.
"Seluruh atlet SSB Bengkalis Muda dan official mohon maaf kepada pendukung di Indonesia," tulis manager SSB BM U 15, Junaidi Minggu (23/10/2016) malam.(Gus)