Simposium Pencegahan dan Update Managemen Penyakit Kardiovaskuler

Bupati Ajak Tenaga Medis di Meranti Layani Pasien Sepenuh Hati

Minggu, 14 Mei 2017 18:12
BAGIKAN:

SELATPANJANG - Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan M.Si menghadiri acara Simposium Pencegahan dan Update Managemen Penyakit Kardiovaskuler yang dagagas oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) bekerjasama dengan RS Eka Hospital Pekanbaru, bertempat di Aula Afifa Sport Selatpanjang, Minggu (14/5/2017).

Hadir juga Sekretaris Dinas Kesehatan Meranti dr. Misri, Anggota DPRD Edi Masyudi, Ketua MUI, Wakapolres Kompol. Wawan dam sebagai pembicara dalam Simposium tersebut Dr. Dendi Puji Wahyudi, Dr. Achmad Marzuki, Dr. Erwin Cristanto.

Pada acara dalam rangka peringatan Hari Bakti Dokter Indonesia itu, Bupati Kepulauan Meranti mengucapkan apresiasi atas terselenggaranya acara itu khususnya pada pihak RS Eka Hospital selaku sponsor. "Kegiatan ini sangat baik, semoga dapat meningkatkan kwalitas Dokter dan para medis di Meranti, yang akan meningkatkan pula kwalitas pelayanan yang berujung pada peningkatan derajat maayarakat di Kepulauan Meranti," ucap H Irwan.

Bupati juga banyak memberikan masukan kepada petugas kesehatan mulai dari Dokter, Bidan hingga Perawat yang menurutnya adalah wakil tuhan didunia untuk menolong penderita sakit, menurutnya dokter harus memiliki tingkat laku (atitut) dan cara komunikasi  yang baik dengan pasien. Dengan begitu dapat mengembalikan kepercayaan pasien lokal terhadap pelayanan dokter di Indonesia. 

"Diluar negara tetangga (Malaysia, Singapura), Fakultas Kedokteran di Indonesia sangat di gemari, tetapi saat dokter itu tamat banyak orang Indonesia lebih memilih berobat ke Malaysia dan Singapura, kuncinya dokter disana mampu mengedukasi pasien dengan baik," jelas Bupati.

Dari pengalaman Bupati, saat berobat diluar negeri mengaku dari segi kemampuan dokter luar dan lokal beda-beda tipis cuma cara dokter luar negeri berkomunikasi sangat luar biasa.

"Segi pengobatan sama tapi cara melayaninya berbeda," ucap H Irwan, seraya mengajak para dokter untuk lebih meningkatkan lagi prilaku dan komunikasi yang baik terhadap pasien.

Bupati juga memuji pelayanan di RS Eka Hospital yang menurutnya sangat baik. "Ini pengalaman saya saya berobat di RS Eka Hospital, saya merasa nyaman sangat berbeda dengan pelayanan di RS swasta lainnya di Pekanbaru, apalagi saya juga mendapat masukan dari teman-teman di Medan kalau ingin bedah jantung tidak perlu jauh-jauh Eka Hospital sudah sangat baik" aku dia.

Pada kesempatan itu Bupati juga menjelaskan komitmen Pemda Meranti dalam memberikan pelayanan kesehatan yang baik kepada masyarakat, salah satunya dengan menyediakan pos pelayanan dan fasilitas ambulan darat dan laut gratis kepada masyarakat yang tinggal di pelosok pulau-pulau di Meranti.

"Dalam rangka pelayanan kesehatan, Pemda Meranti sudah menyediakan 5 ambulance laut yang diperuntukan untuk membawa masyarakat yang sakit di dipulau-pulau ke RSUD Meranti yang pelayananya sudah semakin memuaskan. Selan itu kita juga mengadakan Statiom Pangkalan Ambulan Darat pljs perawat di Tj. Buton untuk melayani setiap pasien yang akan dirujuk ke Pekanbaru. Jadi pelayanan yang ambulance yang kita berikan bukan saja di darat tapi juga dilaut," papar Bupati Irwan, yang mengaku (minggu siang.red) akan meresmian pangkalan Ambulance Darat di Tj. Buton.

Selain menyiapkan pelayanan ambulance darat dan laut dalam ranhka memberikan kemudahan dan kenyamanan membawa pasien. Pemda Meranti juga terus menggesa pembangunan fasilitas pendukung seperti memperbaiki jalan di Kota dan Desa. "Ini untuk memperlancar lalu lintas manusia dan barang agar masyarakat merasa nyaman," tambahnya.

Bupati juga mengaku akan memberikan kesempatan kepada para dokter yang bertugas di Meranti untuk melanjutkan tugas bekajar hingga spesialis. Namun dengan syarat dokter yang dibantu dan diberi kesempatan melanjutkan tugas belajar tidak buru-buru kabur dari Meranti dan mau bertugas lama. "Pendidikan itukan investasi dan butuh waktu lama tapi dari pengalaman para dokter yang diberikan kesemoatan melanjutkan tugas belajar malah buru buru pindah dari Meranti, ini juga melanggar etika dokter yang melayani sepenuh hati," ucapnya.

Iapun juga berjanji akan memperjangkan nasip dokter yang bersungguh-sungguh mengabdi di Meranti menjadi PNS. "Kita akan mendorong para dokter untuk diangkap menjadi PNS kebetulan Menterinya dari PAN dan saya sebagai Ketua DPW PAN Riau akan mengupayakannya," janji H Irwan.

Sekedar informasi, seperti dijelaskan dr. Misri Sekretaris Dinas Kesehatan Meranti, jumlah peserta yang mengikuti kegiatan tersebut terdiri dari dokter, dokter gigi, perawat dan bidan sebanyak 100 orang. Kegiatan itu juga dalam rangka sharing ilmu dan pengalaman dari para dokter yang bekerja di RS Eka Hospital terkait pelayanan kesehatan di RS Bedah jantung satu-satunya di Sumatera tersebut. "Semoga terjalin kerjasama antar rekan sejawat dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," ujar Humas RS Eka Hospital Retno Hapsari Dewi.(rls/nur)



Punya informasi kejadian/peristiwa/rilis seputar Kabupaten Kepulauan Meranti, atau ingin berbagi foto? Silahkan kirim ke via WhatsApp : 081267448899 atau Email : masnurmeranti@gmail.com. (Mohon dilampirkan data diri Anda)

BAGIKAN:
KOMENTAR