Bupati Bengkalis Buka MTQ Kecamatan Pinggir

Senin, 21 April 2014 11:19
BAGIKAN:
Bambang Humas
Bupati Bengkalis H.Herliyan saat menekan Tombol Sirine tanda MTQ resmi Dibuka
BENGKALISONE, POG - Bupati Bengkalis H. Herliyan Saleh Resmi membuka secara langsung Musobaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) Tingkat Kecamatan Pinggir Di Desa Balai Raja tepat dihalaman sekolah SMA Negeri 2 Kecamatan Pinggir, minggu malam (20/4/2014) sekitar pukul 21.00 wib.

Meski sempat diguyur hujan, Prosesi pembukaan MTQ tingkat kecamatan Pinggir tetap dipenuhi masyarakat setempat yang antusias melihat pembukaan MTQ secara resmi oleh Bupati Bengkalis.

Dalam Pembukaan MTQ tingkat kecamatan Pinggir tersebut, terlihat hadir, Camat Pinggir Kasmarni S.sos, Asisten II H. Huzaini, asisten III Herdi Salioso, Staf ahli Bupati haholongan, Hermanto, Tengku ilyas, Kadis BPT H. Umron, Kadis Pariwisata Edwar, Kadispas Indra gunawan, Kadis BMP M. Nasir, Tokoh agama , tokoh ulama, dan tokoh Pemuda kec. Pinggir.

Pada Arahannya Bupati Bengkalis H. Herliyan Saleh menyampaikan, Al- Qu'ran merupakan sumber  ilmu kehidupan,yang tidak habis-habisnya digali sebagai pedoman yang perlu ditumbuh kembangkan, karena itu umat diajak untuk tekun membaca, mengaji dan mengamalkan ke agungan Al- Qu'ran. Hikmah penting dari pelaksanaan MTQ dapat meningkatkan semangat tali silaturrahmi, ukhuwah islamiyah dalam kehidupan bermasyarakat.

“saya mengajak umat islam khusus di kabupaten Bengkalis untuk terus memotivasi anak-anak agar lebih giat membaca, mempelajari dan mendalami Al- Qu'ran , sehingga akan dapat membentuk pribadi yang santun dan berakhlakul karimah, Kata Herliyan.

Saat ini telah terjadi pergeseran moral dan ahklak masyarakat terutama dikalangan remaja seperti pergaulan bebas, pengguna narkoba, kenakalan remaja, bolos sekolah, serta tak menghormati orang tua dan guru. Oleh karna itu, perlu upaya meluruskan perilaku tersebut dengan pendekatan Al-Qur'an dan Hadis.

“mari kita bangkitkan terustradisi magrib mengaji atau tradisi membaca Al- Qur'an, jangan biasakan anak-anak kita menonton televisi waktu magrib. Saya juga meminta kepada pengurus LPTQ Kecamatan untuk terus berkoordinasi dengan LPTQ Kabupaten dalam membuat program pengembangaan dan pembinaan tilawatil qur’an. Misalnya melakukan pertemuan dengan para kader-kader Qur’ani. Hal ini harus menjadi perhatian utama bagi para pengurus LPTQ, Pembinaan yang dilakukan haruslah bersifat konsisten dan berkelanjutan, Pinta Bupati. (gus)

BAGIKAN:
KOMENTAR