• Home
  • Pemerintah Daerah
  • Lantik Pejabat Eselon IV, Sekda: Kita Butuh Pejabat Berkualitas dan Bisa Menyelesaikan Tanggung Jawab

Lantik Pejabat Eselon IV, Sekda: Kita Butuh Pejabat Berkualitas dan Bisa Menyelesaikan Tanggung Jawab

Kamis, 07 Juni 2018 20:36
BAGIKAN:
MERANTI - Sekretaris Daerah (Sekda) Kepulauan Meranti, Yulian Norwis akan menonjobkan sejumlah pejabat yang bekerja namun tidak mau beresiko.
 
Sebagaimana diketahui  banyak PNS yang ditunjuk, namun mengundurkan diri dari Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK).
 
Yulian Norwis menilai sejumlah pejabat yang mengundurkan diri dari PPTK tersebut hanya ingin senang saja.
 
Hal itu dikatakan Sekda saat menyampaikan sambutan pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan 5 pejabat struktural eselon IV dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti, Kamis (7/6/2018).
 
"Ingin jadi pejabat, tapi tidak ingin menjalankan tugas yang diamanahkan. Berarti dia ingin senang saja. Jangan mau duduk jadi pejabat tapi tidak mau bertanggung jawab dan jangan jadikan jabatan hanya untuk kepentingan sendiri," kata Yulian, Kamis (7/6/2018).
 
Yulian juga menyayangkan sejumlah pejabat tersebut mundur sebagai PPTK di saat kegiatan akan berjalan.
 
Mundurnya sejumlah pejabat menjadi PPTK tersebut bisa menyebabkan kegiatan batal dilaksanakan.
 
"Kita berharap punya pejabat dengan kualitas yang baik dan bisa menyelesaikan tanggung jawabnya. Yang tidak mau menempuh resiko, bisa di nonjobkan dan kita pindahkan. Semua pekerjaan ada tanggung jawabnya tidak perlu takut masalah, karena kita ada tim TP4D untuk pendampingan," kata Sekda.
 
Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kepulauan Meranti, Aready mengaku bingung lantaran sejumlah stafnya mundur dari jabatan PPTK.
 
Padahal, sejumlah pejabat tersebut harus mempersiapkan proyek fisik yang harus dikerjakan dan selesai pada tahun ini.
 
"Perbaikan ponton Tanjung Samak, Kecamatan Rangsang dan pembangunan pelabuhan di Desa Semukut, Kecamatan Pulau Merbau, kedua proyek tersebut PPTK-nya mundur," ujar Aready.
 
Menurut Aready, sejumlah stafnya tersebut mundur lantaran proyek kegiatan fisik pada tahun sebelumnya dipermasalahkan oleh sejumlah pihak.
 
Akibatnya, stafnya tidak semangat lagi menjabat sebagai PPTK.
 

"Padahal, saat ini PPTK sangat diperlukan sekali dalam merealisasikan pembangunan daerah," ujarnya.(rls/nur)

BAGIKAN:
KOMENTAR