• Home
  • Pemerintah Daerah
  • Ramah Tamah dengan Staf Ahli Kemenko PMK RI, Said Hasyim 'Curhat' Tentang Pembangunan Meranti

Ramah Tamah dengan Staf Ahli Kemenko PMK RI, Said Hasyim 'Curhat' Tentang Pembangunan Meranti

Rabu, 26 Juli 2017 11:34
BAGIKAN:
SELATPANJANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti mengadakan ramah tamah, dialog sekaligus makan bersama dengan Staf Ahli Kemenko bidang pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI beserta staf, bertempat di Pondok Bambu Selatpanjang, Selasa ( 25/7/2017) malam.

"Semoga bisa terjalin komunikasi dengan baik, jaga silaturahmi dan agar saling kenal," ungkap Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Said Hasyim.

Dalam acara ramah tamah tersebut, H. Said Hasyim didampingi Kadisprindagkop dan UKM Kabupaten Kepulauan Meranti H. Herman SE MT, Kadispora dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Meranti Drs H Ismail Arsyad MSi, Kadis Perkebunan dan Holtikultura Kabupaten Meranti Ir R Ach Prasetyo T MM, Sekretaris PU Tengku Azman, Kabag Humas dan Protokol Setda Meranti H Nasruni SIP MSi, Kabid Sosial Budaya dan Sumberdaya Aparatur Bappeda Kabupaten Meranti Hambali Nanda M SSos MSi dan para Pejabat Pemkab Meranti lainnya.

Waktu itu, Wabup H. Said Hasyim banyak berbincang-bincang tentang pembangunan Kabupaten Kepulauan Meranti yang sangat diprioritaskan untuk diusulkan ke Pemerintah Pusat melalui dana APBN. Tak sedikit pula pertanyaan tentang pembangunan baik itu pelabuhan, Insfrastruktur jalan poros, pariwisata dan juga bidang lainnya.

Menanggapi hal itu, Staf Ahli Kemenko PMK RI, Asfarinal mengatakan jika mereka akan mengupayakan dalam hal percepatan pembangunan di wilayah daerah terluar, tertinggal dan terdepan (3T), dan ini juga kata dia, merupakan program pusat yang sangat diprioritaskan sekali.

"Tentunya banyak yang kita harus genjot dan saya pun ingin tahu dan ingin lebih jelas Kabupaten Kepulauan Meranti ini upayakan pembangunannya harus jelas dan tepat sasaran," kata Asfarinal, yang juga memgaku nyaman di Meranti.

Selanjutnya, Wabup H. Said Hasyim menjelaskan jika wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti akan dilakukan survei dan agar hasilnya jelas dan dapat dipahami.

"Dengan hasilnya nanti, kami minta Pemerintah Pusat bisa lebih memprioritaskan pembangunan di Meranti, yang dikarenakan Kabupaten Kepulauan Meranti merupakan daerah perbatasan Negara Malaysia dan Singapura," tuturnya.

H Said Hasyim berharap, dengan ramah tamah dan dialog ini semua OPD yang hadir untuk bisa memahami dan memberikan apa saja upaya untuk bisa mendapatkan dana APBN sebanyak - sebanyaknya dan tentu juga melalui prosedur dan proses-proses yang dapat dengan lebih baik lagi.

"Semoga mendapatkan hasil yang memuaskan," harapnya.(rls/nur)
BAGIKAN:
KOMENTAR