• Home
  • Pemerintah Daerah
  • Roadshow Selamatkan Al-Aqsa, Said Hasyim: kondisi Palestina merupakan ujian bagi umat muslim di Dunia

Roadshow Selamatkan Al-Aqsa, Said Hasyim: kondisi Palestina merupakan ujian bagi umat muslim di Dunia

Kamis, 17 Agustus 2017 10:31
BAGIKAN:
SELATPANJANG - Wakil Bupati Kepulauan Meranti Drs H Said Hasyim, mengatakan, kondisi Palestina bukanlah sekedar ujian bagi bangsa Palestina saja, akan tetapi merupakan ujian bagi kaum muslimin di seluruh dunia.

"Apa salahnya, sekiranya kita mampu mengeluarkan rezeki yang ada pada kita, sebagian rezeki tersebut kita sisihkan untuk keluarga kita kaum muslimin di sana (Palestina)," ungkap H Said Hasyim, saat Roadshow Selamatkan Al-Aqsa, yang digelar di Masjid Agung Darul Ulum Kelurahan Selatpanjang Kota, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti, Rabu 16 Agustus 2017 malam.

Roadshow Selamatkan Al-Aqsa malam itu diisi tausiyah oleh Syekh Fadi AL Qedra asal Palestina.

Selain H Said Hasyim, juga tampak hadir Ketua DPRD Kepulauan Meranti Fauzi Hasan SE, Sekda Yulian Norwis SE MM, Ketua MUI Ustadz Mustafa SAg, Wakapolres Kompol Dr. Wawan SH MH, Danramil 02 Tebingtinggi Mayor Arm Bismi Tambunan SE, Kabag Sumda Kompol Dodi Z Hasibuan, Imam Besar Masjid Agung Darul Ulum Ustad Fauzi SAg, Alim ulama, tokoh masyarakat serta jamaah Mesjid Agung Darul Ulum yang hadir.

Dalam tausiyahnya, Syekh Fadi AL Qedra menjelaskan bahwa Mesjid AL-Aqsa masjid yang mulia juga diagungkan dan tanah disekelilingnya adalah tanah mulia yang diberkahi oleh Allah SWT.

Keutamaan masjid AL-Aqsa, kata dia, ialah masjid yang kedua dibangun di atas bumi setelah Masjidil Haram, dan Masjid AL-aqsa ialah kiblat pertama umat Islam selama 16 bulan lamanya.

"Dalam hadits dibacakan Allah akan menggandakan orang yang Sholat di Masjid AL Aqsa dengan 500 kali lipat. Tapi hari ini Palestina sedang dijajah oleh zionis Yahudi dan di masjid AL-aqsa terdapat 48 lubang galian yang tujuannya untuk melemahkan atau meruntuhkan masjid AL-Aqsa," ungkap Syekh Fadi AL Qedra.

Dijelaskannya juga, di AL-Aqsa saat ini hanya umur 45 tahun ke atas yang dapat sholat di masjid AL-aqsa. Saat ini juga terjadi di Kota Al Quds, Zionis Yahudi mereka melarang umat Islam untuk tinggal dengan ditawari rumahnya dengan harga yang sangat mahal akan tetapi umat Islam di Kota Al Quds mereka bertahan dan bersiaga menjaga kesucian Al-Aqsa.

"Kemudian penjajah zionis Yahudi mengganti peninggalan umat Islam dan menggantinya dengan nama Israel. Bahkan sampai nama jalan di kota AL Quds mereka ganti dengan nama Israel. Diantara kewajiban kita adalah mendidik generasi kita cinta kepada Allah, cinta kepada agama islam dan cinta kepada kebenaran," kata Syekh Fadi AL Qedra lagi.

Syekh Fadi AL Qedra juga menyampaikan ucapan salam dari rakyat Palestina karena sudah mau membantu mereka yang jauh di Palestina sehingga nama Indonesia akan dekat oleh Rakyat Palestina.

Dalam kegiatan itu juga dilakukan penyerahan Cendera mata dari Syekh Fadi AL Qedra asal Palestina.(nur)
BAGIKAN:
KOMENTAR