Total Kesembuhan Pasien Covid 19 di Bengkalis Capai 4.044 Pasien

Rabu, 30 Juni 2021 05:33
BAGIKAN:

BENGKALIS - Satu pasien positifi covid-19 yang tengah menjalani isolasi dan dirawat di RSUD Bengkalis meninggal dunia, Selasa 29 Juni 2021, sedangkan terkonfirmasi positif bertambah 13 kasus.

Update informasi tersebut, disampaikan Popy Yulia Santisa,  Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bengkalis, Selasa malam 29 Juni 2021.

“Kita kembali berduka, hari ini satu pasien yang sebelumnya terkonfimrasi positif dan tengah menjalani isloasi serta perawatb di RSUD Bengkalis, T. SB, laki laki berusia 60 tahun, meninggal dunia.Sementara itu, hari ini juga ada penambahan 13 kasus terkonfirmasi positif covid-19, salah satunya dirawat di rumah sakit dan 12 lainnya menjalani isolasi mandiri di rumah, ke 13 kasus baru tersebut berasal dari kecamatan Mandau 10 kasus, Bengkalis 2 kasus dan 1 kasus dari kecamatan Bathin Solapan”, urai Popy.

Jumlah pasien yang dinyatakan sembuh, sebut Popy, juga bertambah 13 orang, sehingga total angka kesembuhan mencapai 4.044 pasien

“Alhamdulillah, hari ini ada 13 pasien yang sembuh, dari kecamatan Mandau 7 orang, dari kecamatan Bengkalis dan Bantan, masing masing 3 orang”rinci Popy.

Ditambahkan Popy Yulia Santisa, secara akumulatif dengan penambahan 13 kasus baru positif covid-19 hari ini, menjadikan total kasus dari tahun 2020 hingga 29 Juni 2021 sebanyak 4.418 kasus, dan jumlah kesembuhan mencapai 4.044 orang/pasien, sedangkan angka kematian bertambah menjadi 176 kasus, menjalani isolasi dan dirawat di rumah sakit 33 kasus, sedangkan menjalani isolasi mandiri di rumah sebanyak 165 orang.

“Untuk pasien yang menjalani isolasi mandiri di rumah, diminta Popy, tetap menjalankan prokes, menjaga diri dengan mengkonsumsi obat dan vitamin, serta tidak berpergian keluar rumah”, imbuh Popy

Popy Yulia Santisa menghimbau masyarakat di kabupaten Bengkalis, untuk tetap menaati protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, menjaga kebersihan, kemudian menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas jika tidak ada keperluan mendesak.

BAGIKAN:
KOMENTAR