• Home
  • Pemerintah Daerah
  • Wabup Buka Musrenbang Kecamatan Rangsang Pesisir, Serap Aspirasi Membangun Kecamatan

Wabup Buka Musrenbang Kecamatan Rangsang Pesisir, Serap Aspirasi Membangun Kecamatan

Jumat, 17 Februari 2017 20:15
BAGIKAN:

RANGSANG PESISIR - Wakil Bupati Kepulauan Meranti H. Said Hasyim, membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Rangsang Pesisir, bertempat di Kantor Camat Rangsang Pesisir, Jumat (17/2/2017).

Hadir dalam kegiatan itu Anggota DPRD Edi Masyudi, Asisten I Sekda. Azza Fahroni, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Drs. Rosdaner, Kepala Dinas Perhubungan Hendra Putra, Kepala Dinas PU Hariyadi, Plt. Dinas Sosial Asrorudin, Kabag Humas Nasruni, Sekretaris Bappeda Padli, Camat Rangsang Pesisir H. Idris Sudin, para Kepala Desa Se-Kecamatan Rangsang Pesisir, Kepolisian para tokoh masyarakat dan lainnya.

Dalam Musrenbang Kecamatan Rangsang Pesisir tahun 2017 ini, hampir sama dengan Kecamatan lainnya, dimana usulan berkisar pada pembangunan Infrastruktur Jalan, Sekolah, Fasilitas Kesehatan seperti Puskesmas dan penahan Abrasi.

Seperti diutarakan oleh Camat Rangsang Pesisir H. Idrsi Sudin, disebutkanya secara garis besar yang menjadi skala prioritas pembangunan di Kecamatan yang dipimpinya meliputi Infrastruktur Jalan, Rumah layak Huni, Jaringan listrik serta Jembatan di Desa Sonde, dan khusus untuk mengatasi abrasi diakui Camat pihaknya akan memperoleh dana bantuan APBN sebesar 6 M, dana itu akan digunakan untuk menahan abrasi sepanjang 2 KM.

Setelah mendengarkan pemaparan singkat Camat Rangsang Pesisir H. Idris, anggota DPRD Kabuoaten Meranti Edi Masyudi angkat bicara. Ia mengaku sepakat dengan yang disampaikan Camat, menurunya DPRD berkewajiban menopang dan mendukung bagaimana Rangsang Pesisir yang merupakan kecamatan baru dapat duduk sama rendah berdiiri sama tinggi dengan Kecamatan lainnya di Meranti.

"Infrastruktur sebagai urat nadi harus dibenahi lebih dahulu, saya harap APBD dilebihkan untuk Rangsang Pesisir karena daerahnya sangat luas. Kami juga meminta kerjasama dari perusahaan melalui dana CSR nya untuk membantu pembangunan jalan poros di Rangsang Pesisir," ujar Edi yang juga meminta volume dana pembangunan yang ada di PU dilebihkan untuk Rangsang Pesisir.

Edi juga menyoroti pembangunan Infrastruktur jalan di Desa Sonde menurutnya lokasi itu sangat membutuhkan sentuhan APBD. "Jika dibiarkan maka kasihan masyarakat, mari sama-sama diberikan pencerahan pada pintu masuk Kecamatan Rangsang ini," paparnya.

Edi juga menekankan pembangunan yang dilaksanakan di Rangsang Pesisir hendaknya sejalan dengan usulan Desa agar apa yang dibangun tidak terkesan sia-sia dan lebih bermanfaat bagi masyarakat.

Sementara itu, Wakil Bupati Kepulauan Meranti H. Said Hasyim berharap hasil rumusan Musrenbang kali ini harus diprogramkan dengan tepat sesuai kebutuhan sehingga dapat mendorong kesejahteraan dan kemajuan masyarakat.

Menurutnya, tanpa perubahan positif Musrenbang terkesan sia-sia dan bersifat seremonial. Agar hal itu lebih bermanfaat semua pihak terkait harus memiliki tekat bagaimana merubah hari ini lebih baik pada kemarin dan hari esok lebih baik dari hari ini.

"Serahkan jiwa dan fikiran untuk berbuat yang terbaik jangan sampai disebut orang yang celaka karena tidak ada perubahan dari hari sebelumnya. Yang utama adalah niat," ujar Wabup.

Ia juga berpesan dana yang ada di desa dimaksimalkan untuk membangun ekonomi, sarana dan prasarana, gunakan anggaran dengan disiplin dan hindari peyelewengan.

Wakil Bupati juga menegaskan, apa yang diharapkan oleh Camat dan Kades se-Rangsang Pesisir sejalan dengan yang menjadi prioritas Pemkab Meranti yakni menggesa pembangunan infrastruktur desa yang menjadi urat nadi.

"Saya sakat Pembangunan Infrastruktur harus dituntaskan karena jika tidak maka akan sulit untuk mengenjot sektor lainnya baik itu pendidikan, ekonomi, kesehatan dan sebagainya," ungkap Wabup.

Diakui Wabup, untuk membangun infrastruktur di Meranti berbeda dengan membangun diwilayah Riau Daratan dan Kepulauan, karena Meranti memiliki struktur tanah yang lembek ditambah lagi ketersediaan material yang terbatas menyebabkan bengkaknya biaya pembangunan. Namun begitu pembangunan infrastruktur strategis dan penting tetap menjadi prioritas Pemkab.

Agar sasaran pembangunan yang diusulkan tepat sasaran, Wabup meminta Kades harus tanggap terhadap berbagai isu dan persoalan yang ada di desa. Dicontohkan Wabup pada persoalan pendidikan di desa, Kades jangan hanya bisa melihat saja.

"Meski tidak bisa berbuat banyak setidaknya laporkan ke Kabupaten, jangan sampai dibiarkan murid banyak guru tidak ada, kepala desa harus mendesak jika perlu demonstrasi di Kabupaten hingga permintaan direalisasikan," ucap Wabup.

"Bidang kesehatan jangan sampai kampung tidak ada Bidan, begitu juga bidang ekonomi, kita memiliki tanah yang subur dan kaya, masalah hanya kehadiran pejabat disitu yang kurang, saat ini nilai tambah hasil alam hanya orang lain yang menikmati," tambah Wabup mncontohkan kelapa yang diekspor bulat-bulat kenegara tetangga Malaysia.

Wabup juga memerintahkan kepada seluruh Kades untuk membuat data Demografi wilayah sehingga dapat memudahkan Kades dalam memahami kondisi dan kebutuhan diwilayahnya. Wabup juga meminta selain fokus pada pembangunan infrastruktur di pedesaan perlu diingat juga pemberdayaan keluarga dengan cara kembali menghidupkan PKK dan Posyandu.

Terakhir, Wabup meminta dalam melaksanakan programnya Kepala Dinas/Badan jangan hanya berharap dari dana APBD Kabupaten, menurutnya Kadis/Kaban harus mampu menjalin komunikasi dengan Pusat dan Provinsi. Dan bagi pejabat Eselon II yang dinilai tidak mampu akan dievaluasi.

"Pejabat itu harus kreatif dan inovatif dan harus sering-sering turun kelapangan untuk meninjau kondisi real dilapangan," ujarnya mengingatkan.(hms/nur)

BAGIKAN:

BACA JUGA

  • Itwasda Polda Riau Audit Kinerja Polres Meranti Tahap II Aspek Pengelolaan dan Pertanggungjawaban

    SELATPANJANG - Kinerja Polres Kepulauan diaudit Tahap II Aspek Pengelolaan dan Pertanggung jawaban oleh Itwasda Polda Riau yang berlangsung di Ruang Vicon Polres Kepulauan
  • Fraksi DPRD Sampaikan Pandangan Terhadap Pendapat Bupati

    MERANTI - DPRD Kepulauan Meranti kembali melaksanakan sidang paripurna lanjutan dengan agenda mendengarkan tanggapan Bupati terhadap pandangan fraksi dan jawaban DPRD atas
  • Polres Meranti Gelar Vaksinasi Massal di Desa Lukun

    MERANTI - Polres Kepulauan Meranti kembali menggelar vaksinasi Covid-19 secara massal. Kali ini, sebanyak 360 dosis diberikan di Gedung Serba Guna Desa Lukun, Kecamatan Teb
  • Dampingi Komandan Korem 031/WB, Bustami HY Ikut Salurkan Bantuan Sembako

    BENGKALIS - Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Bengkalis, Bustami HY, mendampingi Dandim 0303/Bengkalis Letkol Inf Lizardo Gumay dan Kapolres AKBP Hendra

  • KOMENTAR