Rusak Berat, Disdik Meranti Tinjau SDN 19 Sonde

Selasa, 21 Januari 2014 15:50
BAGIKAN:
Disdik Meranti Tinjau Dua Lokal SDN 19 Sonde Rusak Berat.
MERANTI (POG) - Dua lokal SD Negeri 19 Sonde, Kecamatan Rangsang Pesisir mengalami rusak berat. Selain proses belajar mengajar kurang efektif, rusaknya gedung sekolah itu dapat membahayakan siswa. 

Pemerintah diminta segera menanggulangi gedung itu sebelum roboh dan membawa korban jiwa. Apalagi kini musim hujan disertai angin. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Kepulaun Meranti, Selamat Marino, SPd.
 
"Kami berharap pemerintah atau Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Meranti untuk segera menanggapi hal ini. Temuan kita dilapangan ada sekolah yang rusak seperti di SDN 19 Sonde, dua lokalnya mengalami rusak berat. Meski lokal tersebut tidak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar, namun kita khawatir dengan anak-anak yang bermain disekitar lokal tersebut," ungkap Selamat.
 
Menurut Selamat Marino, Dewan Pendidikan beberapa kali turun ke desa-desa terpencil untuk melihat langsung dan mengetahui secara real kondisi pendidikan. 

"Di lapangan memang kita temukan beberapa sekolah yang kondisinya sangat memprihatinkan bukan hanya gedung sekolah yang rusak, temuan lain adanya sarana dan prasarana sekolah yang masih minim seperti kekurangan buku-buku, meja-kursi yang rusak. Semua itu merupakan kebutuhan demi kelancaran kegiatan belajar mengajar," ucap Selamat.
 
Tak hanya itu, lanjut Selamat, pihaknya juga menerima keluhan masyarakat menyangkut dunia pendidikan. Termasuk infrastrukur penunjang lainnya seperti jalan dan jembatan yang dianggap penting untuk diperbaiki. 

Jalan yang rusak, ditambah pada musim penghujan, ini membuat anak enggan ke sekolah, dan orang tuanya juga khawatir melepaskan anak mereka dengan kondisi jalan yang buruk tersebut, mudah-mudahan ini jadi perhatian pemerintah kita, terutama untuk desa-desa terpencil.
 
Hal senada juga diungkapkan Camat Rangsang Pesisir Idris Sudin, katanya pembangunan dunia pendidikan harus disertai juga dengan pembangunan infrastruktur. 

"Kita berharap ada keseimbangan dalam pembangunan, jika ingin membangun dunia pendidikan untuk Kecamatan Rangsang Pesisir ini, bangun dahulu infrastruktur, karena tanpa pembangunan infrastruktur pembangunan yang lainnya akan menjadi sia-sia.
BAGIKAN:

BACA JUGA

  • PUPR Bengkalis Tampilkan Jembatan Pulau Sumatra di Malam 27 Ramadan

    BENGKALIS  - Dalam rangka memeriahkan Festival Budaya Lampu Colok tahun 1445 Hijriyah/2024 Masehi, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bengkalis m
  • Bhabinkamtibmas Desa Tasik Serai Goro Bersama Masyarakat Dan Sampaikan Pemilu Damai

    PINGGIR - Kegiatan gotong royong (goro) yang dilakukan oleh kalangan masyarakat Indonesia merupakan salah satu budaya bangsa yang sudah ada semenjak dahulu
  • Innalilahi wa Innailaihi rojiun, Kepala Dinas Koperasi Bengkalis Tutup Usia.

    BENGKALIS - Ir H Herliawan MSi, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kabupaten Bengkalis meninggal dunia. Almarhum dikenal sebagai sosok pe
  • Babinsa Koptu Yudha Pratama Lakukan Pemantauan PMK di Desa Sialang Pasung

    MERANTI - Koramil 02 / Tebing Tinggi, Kodim 0303 / Bengkalis, Babinsa Koptu Yudha Pratama mengunjungi Peternak Sapi di Desa Binaan yaitu Desa Sialang Pasung, Kecamatan Rang
  • KOMENTAR