BENGKALISONE,POG- Kurnia Hamdani, siswa SMA Negeri Bantan meraih nilai tertinggi untuk kelompok putra dalam seleksi Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra), tingkat Provinsi dan Nasional utusan Kabupaten Bengkalis. Hamdan bakal mewakili Bengkalis untuk mengikuti seleksi Paskibra tingkat Provinsi dan Nasional di Pekanbaru.

Sedangkan untuk kelompok putri, lagi-lagi utusan Kecamatan Bantan mengukir prestasi membanggakan. Nuratika, yang juga berasal dari SMA Negeri 01 Bantan, juga mengumpulkan nilai tertinggi, mengalahkan belasan pesaing lainnya.

Selain dua nama tersebut, sejumlah nama lainnya yang akan mewakili Bengkalis seleksi di tingkat Provinsi dan Nasional adalah, Kurnia Sandi siswa SMKN Bukit Batu. Sedangkan untuk cadangan, Gaga Mestika Ade Mukhlis siswa SMA 1 Bengkalis.

Untuk kelompok putri keluar sebagai terbaik kedua, Nur Halizah pelajar SMAN 03 Kecamatan Mandau, tempat ketiga Mertikasari Irawati dan sebagai cadangan, Sutika Dewai siswa SMA Bantan.

Terpilihnya lima peserta terbaik serta dua cadangan tersebut, terungkap saat penutupan seleksi Paskibra tingkat Provinsi dan Nasional, Senin (12/5/14) bahwa sebelumnya, 33 peserta dari masing-masing kecamatan se Kabupaten Bengkalis telah mengikuti seleksi selama lima hari di Bengkalis.

Seperti disampaikan Ketua panitia seleksi, H Subari Lubis, dari lima siswa yang mendapatkan nilai terbaik bakal mengikuti seleksi di Provinsi mewakili Kab. Bengkalis, namun perkembangan terakhir seperti disampaikan Kepala Disbudparpora, H Eduar, untuk dikirim ke Provinsi sebanyak 6 peserta.

“Adik-adik adalah orang pilihan hasil seleksi di tingkat Kecamatan, adik-adik berhasil menyisihkan ratusan peserta lainnya. Dan sekarang, tujuh orang hasil seleksi tingkat Kabupaten menjadi yang terbaik dari 33 peserta lainnya. Dan mudah-mudahan saat seleksi di tingkat Provinsi nanti, adik-adik mampu mengharumkan nama Kabupaten Bengkalis, ”harap Kadis Budparpora, H Eduar saat menyampaikan kata sambutan.

Dikatakan Eduar, untuk menjadi yang terbaik pada seleksi tingkat Provinsi dan Nasional nanti, banyak kriteria dan standar penilaian yang ditetapkan. Selain kriteris postur tubuh ketinggian, berat badan, kepribadian dan lainnya, juga intligensia para peserta.

“Untuk itu saya harapakan, selain adik-adik menyiapkan mental, kesehatan dan kebugaran tubuh, teruslah belajar dan perbanyak membaca. Kalaupun fisik memungkinkan tapi tak pintar, sulit adk-adik untuk lulus seleksi. Di sisa waktu sebelum seleksi di Pekanbaru, manfaatkan dengan perbanyak belajar dan membaca, ” pinta Eduar.

Sebelum itu, Eduar juga menyampaikan trimakasihnya kepada tim seleksi, baik dari internal Disbudparpora maupun dari Koramil 0303 Bengkalis. Dirinya berhasil, siswa hasil seleksi tersebut mampu memberikan yang terbaik saat seleksi di Pekanbaru mendatang. (Gus)