Bulan Depan, Bengkalis Akan Dikunjungi Guru Sejarah Se Indonesia

Minggu, 12 Maret 2017 19:00

BENGKALIS -Pertengahan April mendatang, tepatnya 16-18 April 2017. Kota Bengkalis akan di kunjungi oleh guru sejarah se Indonesia. Bengkalis di pilih bersama Siak untuk pengenalan guru sejarah tentang keistimewaan daerah perbatasan.

Sebagai daerah perbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia, Bengkalis, memiliki banyak kesamaan budaya dengan negara melayu tersebut. Untuk itu semua guru-guru sejarah se nusantara akan di beri waktu untuk mengenal lebih jauh tentang Bengkalis.

Menurut M Iqbal selaku perwakilan dari Kementrian Pendidikan Republik Indonesia yang juga menjabat Kepala Seksi Peristiwa Sejarah, Direktorat Sejarah Kementrian Pendidikan RI ini kepada wartawan mengatakan, jika para guru-guru itu akan mengunjungi sekolah-sekolah di daerah perbatasan Bengkalis di Selat Baru. Para guru juga akan melihat secara langsung kehidupan masyarakat Bengkalis yang hidup berbaur walau berbeda suku.

Sebelum di Bengkalis, para guru akan mengunjungi Kabupaten Siak, dan setelah Bengkalis akan mengunjungi Melaka Malaysia. Di sana para guru akan melihat kesamaan budaya dan sejarah antar kedua daerah yang berbeda negara ini.

'' Itu lah tujuannya untuk melihat kehidupan masyarakat perbatasan yang akur dan juga mempelajari persamaan budaya dan sejarah antar Bengkalis-Indonesia dan Melaka-Malaysia,''ujar Iqbal usai menggelar pertemuan dengan pihak pemerintah Kabupaten Bengkalis, Jumat (10/3/2017).

Masih menurut pria berkaca mata ini, acara pun di sambung dengan menonton film pilihan yang bertemakan kesatuan bangsa yang dihadiri langsung oleh artis yang menjadi lakon di film tersebut. Nah di acara yang di gelar pada 9 Mei ini, para peserta akan memakai baju adat se Indonesia. Dan Indonesia mini bisa di lihat di Kota Bengkalis ini.

''Pesertanya dari guru dan siswa. Indonesia mini akan ada di Kota Bengkalis ini,'' pungkasnya.

Sedangkan dari pihak Kabupaten Bengkalis, Bupati Bengkalis, Amril Mukminin melalui Plt Kepala Dinas Pendidikan, Edi Sakura, mengaku sudah siap untuk menjadi tuan rumah di dua kegiatan tersebut. Setakat ini pihaknya sudah melakukan dua kali pertemuan dengan pihak Kementerian Pendidikan RI untuk mencocokkan segala program dan tata laksanannya.

''Kita sudah dua kali laksanakan pertemuan. Kita rasa sudah siap untuk menggelar kegiatan ini. Ini kegiatan yang sangat menguntungkan sekali untuk Bengkalis, di mana nanti semua guru-guru sejarah yang datang dari semua daerah di Indonesia ini bisa mempromosikan Bengkalis di daerah asalnya,''ujar Edi Sakura.(Gus)